SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 30 Juni 2017.

Halaman Soloraya Solopos hari ini mengurai program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan.

Solopos.com, SOLO – Meski sudah mengantre lama, ratusan warga tidak mendapat jatah mudik gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bertempat di Terminal Tirtonadi, Kota Solo mendapat jatah 53 bus untuk membawa pemudik kembali ke tanah perantauan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita mengenai program mudik gratis menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Jumat (30/6/2017). Selain itu ada liputan pementasan Opera Ramayana di Benteng Vasternburg dan berita tentang kuliner khas sragen yang ludes dalam tiga jam.

Simak cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat 30 Juni 2017;

PROGRAM MUDIK GRATIS: Ratusan Warga Tak Kebagian Jatah

Ratusan warga yang mengantre mendaftar program mudik gratis dari Kementerian Perhubungan di Terminal Tirtonadi, Solo kecewa lantaran tidak kebagian jatah untuk kembali ke perantauan.

Seorang pengantre, Roni, 35, warga Boyolali, mengatakan ia mendapat informasi pendaftaran mudik gratis dibuka Kamis (29/6) dan Jumat (30/6) mulai pukul 08.00 WIB. Warga yang ingin kembali ke perantauan mulai berdatangan di terminal pukul 06.30 WIB untuk mengantre di depan dua stan pelayanan.”Saya kecewa setelah sampai depan stan pelayanan petugas mem beritahu kuota bus mudik gratis sudah habis. Padahal sudah mengantre sejak pagi,” ujar Roni kepada Espos, Kamis (29/6).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

AGENDA BUDAYA: Opera Ramayana untuk Perdamaian Bangsa

Opera Ramayana di Benteng Vastenburg, Solo, Rabu (28/6) malam, terpaksa dihentikan karena hujan deras. Hujan deras mengguyur areapergelaran 45 menit setelah pentas dimulai. Pembukaan acara sempat diiringi gerimis. Namun, rintik hujan mendadak berhenti sehingga pentas segera dimulai.

Adegan per adegan pergelarandengan lakon Rama Tambak pun dipentaskan dengan lancar. Penonton bertepuk tangan mengapresiasi para pemain. Terlebih saat beberapa penari anak-anak muncul di panggung.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KULINER KHAS SRAGEN: 3 Jam Berjualan, Raup Rp8 Juta

Dua baskom berdiameter 50 cm terlihat hanya berisi kuah berwarna cokelat. Biasanya, baskom itu penuh dengan bacem tahu dan telur. Dua panci alumunium berdiameter 30 cm masih terisi sayur tumpang dan pecel. Saat itu waktu menunjukkan pukul 08.00 WIB. Kendati tinggal tersisa pecel dan tumpang, sejumlah pelanggan masih setia mengantre.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya