SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos Halaman Soloraya Selasa (16/8/2016)

Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan proyek pembangunan overpass jalan tol Solo-Kertosono harus dibatalkan.

Solopos.com, SOLO — Proyek pembangunan overpass jalan Tol Solo-Kertosono (Soker) di Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, harus dibatalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyebabnya, keberadaan overpass tersebut akan menjadi hambatan (obstacle) penerbangan menyusul akan dilebarkannya landasan pacu (runway) Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali dari 400 meter menjadi 3.000 meter. Demikian diungkapkan Kepala Departemen Operasional Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya, saat dihubungi Espos, Senin (15/8/2016).

Kabar tersebut menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya. Selain itu Soloraya hari ini juga mengabarkan Festival Makanan Tradisional, info ibadah Haji 2016 dan kebijakan energi. Simak cuplikan berita Solopos hari ini halaman Soloraya, Selasa (16/8/2016):

FESTIVAL MAKANAN TRADISIONAL : Saatnya Kuliner Lokal Berjaya

Wajah Sumi tampak semringah, Senin (15/8/2016) sore. Senyumnya mengembang ketika ada orang yang melintas di depan lapaknya. Usianya yang telah mencapai 64 tahun tidak menyurutkan niatnya untuk terus berdagang.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KEBIJAKAN ENERGI : Konsumsi Premium Diprediksi Turun 50%

Sumbangan penjualan premium terhadap total penjualan bahan bakar minyak (BBM) diprediksi turun hingga 50% seiring adanya kebijakan larangan pembelian premium menggunakan jeriken dan adanya pembatasan nozzle premium.

Sales Executive Ritel PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT) Wilayah Soloraya, Muhammad Rasyid, mengungkapkan penjualan total BBM di Soloraya sebanyak 13.900 kiloliter (KL)/pekan. Premium biasanya menyumbang 70%-80% dari total penjualan BBM. Namun saat ini mulai turun menjadi 60% atau sebanyak 8.500 KL/pekan dan diprediksi terus turun menjadi 50%.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

HAJI 2016 : Visa Bermasalah, 2 Calhaj Sukoharjo Tertunda

Keberangkatan dua calon haji (calhaj) asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tertunda lantaran ada masalah dengan visa. Kedua calhaj itu adalah Mulkan dan istrinya, Eni.

“Sebenarnya hanya satu yaitu Eni yang visanya harus diperbaiki, namun otomatis suaminya juga ikut tertunda keberangkatannya menunggu selesainya perbaikan visa,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Masdiro, yang juga menjadi calhaj ketika ditemui di wartawan Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (15/8/2016).

Mulkan dan Eni yang masuk kelompok terbang (kloter) 17 seharusnya terbang kemarin siang, namun harus rela mundur. Masdiro memastikan keduanya segera diberangkatkan begitu visa Eni sudah jadi.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya