SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 22 September 2017.

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan dugaan pungli di Pasar Klewer.

Solopos.com, SOLO – Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Pasar Klewer menemui babak baru. Polisi memeriksa 13 saksi dugaan pungli. Ditemukan juga praktik jual beli los senilai puluhan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari keterangan saksi didapatkan informasi ada jual beli los di pelataran Pasar Klewer senilai puluhan juta rupiah. Uang hasil penjualan tidak diberitahukan kepada Dinas Perdagangan (Disdag) sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang mengurusi semua pasar di Kota Solo. Salah satu saksi menyebutkan praktik jual beli los sudah berlangsung lama sebelum pasar direvitalisasi.

Berita mengenai kasus pungli di Pasar Klewer menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat (22/9/2017). Selain itu ada berita tentang tradisi satu sura di Gunung Kemukus, Sragen dan berita tentang ibadah haji 2017.

Ekspedisi Mudik 2024

Berikut ini cuplikan berita Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat 22 September 2017;

PUNGLI PASAR KLEWER: Polisi Temukan Praktik Jual Beli Los

Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Polresta Solo menemukan fakta baru adanya praktik jual beli los di pelataran Pasar Klewer.

Temuan itu didapat setelah pemeriksaan terhadap 13 saksi kasus dugaan pungutan liar (pungli) berupa iuran pedagang pelataran yang melibatkan Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer (P4K).

Kasi Penindakan Satgas Saber Pungli Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mewakili Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo, mengatakan tim penyidik Satgas Saber Pungli telah memeriksa sepuluh orang saksi pada awal September. Pemeriksaan lanjutan baru dilakukan akhir September dengan memanggil sebanyak tiga saksi baru di Mapolresta Solo. ”Kami menemukan dugaan pungli baru di pelataran Pasar Klewer setelah memeriksa tiga saksi Senin kemarin. Pungli baru tersebut berupa jual beli los di pelataran Pasar Klewer,” ujar Agus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/9).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

TRADISI SURA: Harapan dari Tetesan Air Pencuci Kain Slambu

Salah satu tradisi menyambut bulan Sura adalah pencucian kain penutup makam Pangeran Samudro di Pendem, Sumberlawang, Sragen. Pengelola objek wisata spiritual itu menggelar ritual larap kain lance dan slambu, Kamis (21/9) mulai pukul 09.30 WIB. Prosesi tersebut diikuti 1.000 peziarah dan warga setempat.

Ritual rutin saban 1 Sura itu adalah pelepasan kain kelambu penutup makam yang dipasang setahun terakhir, dan dilanjutkan prosesi pencucian kain di tepian Waduk Kedung Ombo (WKO), tepatnya di dermaga penyeberangan. Pelepasan kain kelambu dilakukan oleh beberapa juru kunci makam. Selanjutnya kain dibawa ke dermaga diiringi kirab.

Selama prosesi pencucian para peziarah memadati area sekitar dermaga penyeberangan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

IBADAH HAJI 2017: Jemaah Haji Jateng DIY Wafat

Jumlah jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah dua orang. Secara keseluruhan jumlah jemaah haji yang meninggal kini mencapai 90 orang.

Perinciannya 86 jemaah meninggal berasal dari Jawa Tengah dan empat jemaah asal DIY. Berdasarkan data yang dihimpun dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), dua jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Rusdi Ach Sururi Kartamenawi, 77, warga RT001/ RW006 Kebutuh, Bukateja, Kabupaten Purbalingga, serta Arif Sukirno Kerto Pawiro, 75, warga RT017/RW 003 Cepogo, Kabupaten Boyolali. Mereka meninggal dunia pada Rabu (20/9) waktu setempat.

“Kedua jenazah dimakamkan di Mekkah,” kata Kasubag Humas PPIH Debarkasi Solo, Afief Mundzir, Kamis (21/9).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya