SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 8 Februari 2017

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Kelanjutan penyidikan kasus Diksar Mapala UII, Unisi, pembangunan rumah murah yang terhambat hingga ulasan tentang produksi petani cabai turun hingga 70% menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (8/2/2017).

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 8 Februari 2017;

DIKSAR MAPALA UII: Polisi Tidak Temukan Data

Ekspedisi Mudik 2024

Polres Karanganyar tidak menemukan data (file) yang tersimpan di tiga kamera, satu laptop, dan satu unit CPU (central processing unit) yang disita dari Mapala Universitas Islam Indonesia (UII) pada Jumat (3/2).

Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Rohmat Ashari, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, menyampaikan barang bukti tambahan tersebut itu dibawa ke Puslabfor Polda Jateng pada Selasa (7/2) untuk diperiksa lebih jauh.

”Kosong. Dibuka kosong semua. Tidak ada isinya. Makanya dibawa ke labfor [Puslabfor]. Semuanya. Untuk tahu apa sebetulnya isinya. Halah, teman-teman kan pasti tahu [tujuannya untuk mengembalikan file yang sudah dihapus],” kata Rohmat saat ditemui wartawan di kantornya, kemarin.

Rohmat hanya tersenyum saat awak media menanyakan kemungkinan adanya upaya menghapus file di dalam kamera, laptop, maupun CPU oleh pihak tertentu. ”Kalau terbukti ada yang dihapus atau menghilangkan barang bukti ya kami telusuri. Harus jelas siapa yang melakukan. Apakah kartu memori di kamera itu baru atau sama dengan yang dipakai saat diksar [pendidikan dasar]. Masih banyak prosesnya,” tutur dia.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

RUMAH MURAH: 4.274 Unit Rumah Tak Bisa Dibangun

Sebanyak 2.000 unit rumah murah di Jeruksawit, Karanganyar, dan 2.274 unit rumah di Wonogiri belum bisa dibangun karena terkendala perizinan dan aturan. Hal ini diyakini membuat backlog atau kesenjangan kebutuhan rumah dengan penyediaan rumah semakin tinggi.

Ketua Real Estat Indonesia (REI) Soloraya, Anthony Abadi Hendro Prasetyo, mengatakan sejak akhir tahun kemarin pengembang yang memiliki lahan di Jeruksawit kesulitan membangun rumah subsidi karena adanya Keputusan Gubernur Jateng No 430/197 2014 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 019/M/2015 mengenai Penetapan Kawasan Cagar Budaya Sangiran.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PENYAKIT LANGKA: Alat Bantu Berteknologi Remote Control untuk Sulami

Hujan turun saat Sulami, 35, pengidap idiopathic skeletal hyperostosis otot menjadi tulang secara menyeluruh asal atau perubahan diffuse Selorejo RT RT 031/RW 011, Mojokerto, Kedawung, Sragen, pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi Solo, Selasa (7/2) siang. Ia dijemput menggunakan mobil ambulans keliling Puskesmas Kedawung I.

Senyum mengembang dari bibirnya menanggapi lambaian tangan Kepala Bangsal Mawar I RSUD dr. Moewari, Sugiyarti, yang menyapanya sesaat sebelum pintu belakang ambulans ditutup. Siang itu Sulami mengenakan pakain terusan warna hijau bermotif. Kepalanya tertutup rapi jilbab merah muda dengan motif warna putih.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KOMODITAS PANGAN: Masyarakat Diimbau Konsumsi Cabai Olahan

Produksi petani cabai turun hingga 70% akibat cuaca buruk yang terjadi pada pekan lalu sehingga harga jual melambung tinggi. Masyarakat diimbau beralih menggunakan cabai olahan mengingat pasokan cabai segar yang minim.

Ketua Klaster Cabai Wonogiri, Suratno, menyampaikan secara bertahap harga cabai rawit merah terus merangkak naik sejak akhir tahun lalu. Hujan deras disertai angin kencang membuat banyak tanaman cabai rusak dan membuat hasil panen tak maksimal.

Dia mengatakan saat ini harga cabai rawit merah dari petani telah tembus Rp110.000/kg, rawit putih senilai Rp60.000/kg, dan cabai merah keriting naik menjadi Rp40.000/kg.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya