SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Sabtu (8/10/2016)

Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan PNS Kota Solo kini diwajibkan belanja di pasar tradisional.

Solopos.com, SOLO — Seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Solo akan diwajibkan menyisihkan penghasilan Rp200.000- Rp500.000 setiap bulan untuk berbelanja di pasar tradisional.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Gerakan Mider Pasar ini digalakkan Pemkot Solo sebagai upaya menguatkan keberadaan pasar tradisional. “ASN wajib memberi konstribusi untuk kemajuan pasar [tradisional],” kata Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di sela-sela peluncuran gerakan Mider Pasar di Pasar Jebres, Jumat (7/10/2016).

Kabar PNS Kota Solo wajib belanja di pasar tradisional menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya. Soloraya hari ini juga mengabarkan Travel Fair 2016, proyek kereta gantung, dan lingkungan hidup. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Sabtu (8/10/2016):

TRAVEL FAIR 2016 : Berburu Tiket Pesawat dan Paket Liburan Akhir Tahun

Seratusan orang sudah memadati atrium utama The Park Mall Solo Baru, Jumat (7/10/2016) meski jam baru menunjukkan pukul 10.15 WIB. Puluhan stan yang berjejer di atrium tersebut langsung mereka serbu. Tak ada satu pun stan yang terlewatkan pengunjung dalam acara Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) fase-2 2016.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PROYEK KERETA GANTUNG : Tak Jadi Libatkan Investor, Gunakan APBD

Proyek kereta gantung yang diwacanakan Bupati Boyolali, Seno Samodro, bakal mulai direalisasikan pada 2017. Jika sebelumnya Seno menyebut anggaran untuk proyek tersebut berasal dari investor, saat berbincang dengan Espos, Kamis (6/10/2016), Seno memastikan proyek tersebut akan menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Nilai proyeknya tidak hanya Rp100 miliar untuk rute sepanjang 1 kilometer di Suroteleng, Kecamatan Selo, seperti yang direncanakan semula. Tetapi, mencapai nilai Rp120 miliar untuk rute sepanjang 3 kilometer.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

LINGKUNGAN HIDUP : Ratusan Pohon Rapuh Berdiri di Jalur Utama

Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo memetakan terdapat sedikitnya 200 pohon di Kota Solo yang masuk kategori kritis atau rawan tumbang.

Hal itu disampaikan Kepala DKP Solo Hasta Gunawan menanggapi bencana angin kencang yang membuat enam pohon di berabagai kawasan tumbang, Kamis (6/10/2016) siang.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya