Solopos.com, SOLO – Aparatur pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo kembali jadi sorotan. Diberitakan Harian Umum Solopos hari ini, sejumlah PNS disetrap gara-gara telat ngantor. Kabar ini jadi berita utama di halaman Soloraya Solopos.
Selain itu ada kabar lanjutan kasus korups GLA dan kasus pencurian yang menimpa Kajari Solo. Berikut rangkuman berita halaman Soloraya Harian umum Solopos edisi Rabu Pon, 18 Juni 2014.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Telat Ngantor, PNS Disetrap
Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo dihukum melakukan apel sendiri setelah ketahuan telat masuk kantor. Fenomena menunjukkan rendahnya kedisiplinan PNS di Kota Solo.
Informasi yang dihimpun Espos, Selasa (17/6), PNS yang telah mengikuti apel pagi pukul 07.15 WIB diminta mengikuti apel pukul 09.00 WIB di halaman Balai Kota. PNS yang terkena sanksi berasa dari berbagai SKPD. Kebijakan tersebut sebagai tindak lanjut pengecekan lapangan yang digelar Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, dua pekan terakhir.
KASUS KORUPSI RINA: Wakil Kejakgung Tak Hadiri Sidang Gugatan
Sidang pertama gugatan yang dilayangkan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) atas penanganan kasus dugaan korupsi subsidi perumahan Griya Lawu Asri (GLA) Kabupaten Karanganyar senilai Rp18,4 miliar, Selasa (17/6), ditunda. Penundaan dilakukan karena perwakilan Kejaksaan Agung (Kejakgung) sebagai tergugat tidak datang.
(Baca Juga: KPK Supervisi Kasus Korupsi Rina, KP2KKN Tuding Kejakti Jateng Tutupi Kasus Korupsi Rina, Rina: Tembak Saya Jika Terbukti Korupsi)
Kajari Kemalingan, Perhiasan Puluhan Juta Raib
Kawanan pencuri menyatroni rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solo, Yuyu Ayomsari, di Jl. Sangihe, Kampung/Kelurahan Kepatihan Wetan RT 007/RW 001, Jebres, Solo, Senin (16/6) dini hari WIB. Akibat kejadian tersebut sejumlah perhiasan dan telepon selular (ponsel) senilai puluhan juta rupiah raib digondol maling.
(Baca Juga: Rumah Dinas Kajari Disatroni Maling, Perhiasan Puluhan Juta Raib)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
