SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Selasa (22/11/2016)

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan PNS diharapkan menjadi contoh untuk tidak menggunakan elpiji bersubsidi.

Solopos.com, SOLO — PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menyosialisasikan bijak menggunakan energi, khususnya elpiji 3 kilogram (kg).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pegawai Negeri Sipil (PNS) diharapkan menjadi contoh untuk tidak lagi menggunakaan elpiji bersubsidi. Domestic Gas Manager Region IV, Pierre Janitza Wauran, mengatakan Solo merupakan daerah kelima di Jateng yang mendeklarasikan penggunaan Bright Gas 5,5 kg oleh PNS. Diakuinya saat ini yang menjadi sasaran adalah PNS karena dekat dan telah menjadi mitra.

PNS di Solo diharapkan menjadi contoh untuk tidak menggunakan elpiji bersubsidi menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (22/11/2016). Solopos hari ini juga mengabarkan berswafoto bersama patung di Taman Cerdas Jebres Solo, Operasional Railbus Jaladara, dana relokasi warga Rp6 miliar diprioritaskan DPRD Solo.

Simak cuplikan kabar halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa:

RUANG PUBLIK : Berswafoto Bersama Patung-Patung

Taman Cerdas Jebres, Solo, kini dilengkapi dengan patung-patung bertema perjuangan, zaman purba, pendidikan, hingga seni budaya.  Patung Soekarno dan Hatta berdiri dengan latar relief pahlawan nasional seperti Jenderal Sudirman, Kartini, Pangeran Diponegoro, dan Gajah Mada.

Di sisi lain berdiri lima patung yakni Bima, Gatutkaca, Anoman, Rama dan Shinta, serta Karna. Keberadaan patung-patung pahlawan nasional dan tokoh pewayangan di Taman Cerdas Jebres dimanfaatkan sejumlah pengunjung untuk ber-selfie dan wefie. Seperti yang dilakukan Suciana Nada Joharin dan Nena Puji Astuti siang itu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

LISTRIK BAWAH TANAH : Operasional Railbus dan Jaladara akan Terganggu

Pembangunan jalur underground cables atau jaringan listrik bawah tanah di Jl. Slamet Riyadi, Solo, diperkirakan mengganggu operasional kereta api (KA) yang melintas di tengah kota itu.

Pemkot Solo segera berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perkeretaapian ihwal pembangunan jalur jaringan listrik bawah tanah. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo menilai perlu meminta izin ke Ditjen Perkeretaapian sebelum proyek pembangunan jaringan listrik bawah tanah dikerjakan.

Setidaknya ada dua lokasi di jalur kereta yang terkena imbas jaringan listrik bawah tanah di Jl. Slamet Riyadi, yaitu jaringan Ngarsapura ke Jl. Gatot Subroto dan rel bengkong Purwosari.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

BADAN ANGGARAN DPRD : Dana Relokasi Warga Diprioritaskan

DPRD akan memperjuangkan anggaran senilai Rp6 miliar untuk menyukseskan program relokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang berlangsung mulai Senin (21/11/2016).

Hal itu berkaitan dengan pencoretan mata anggaran yang diajukan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas) oleh TAPD sebelum pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2017 bulan lalu.

Anggota banggar yang juga Ketua Komisi IV DPRD Solo, Hartanti, di ruang kerjanya, Senin, mengatakan akan berupaya memperjuangkan mata anggaran untuk relokasi. Menurutnya, pembahasan Banggar DPRD terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 akan diselesaikan maksimal tiga hari.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya