Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (26/8/2014), memberitakan Polres Sukoharjo membentuk tim khusus guna mengawasi SPBU di wilayahnya. Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah untuk mengendalikan kuota BBM bersubsidi di pasaran.
Kabar lain, PKS dan Golkar Solo membentuk tim pilkada untuk menjajaki koalisi partai dan nama-nama yang dibidik untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota Solo pada Pilkada 2015.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 26 Agustus 2014 berikut;
PENGAMANAN SPBU: Polres Sukoharjo Bentuk Tim Khusus
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan telah membentuk tim khusus guna mengawasi SPBU di wilayahnya. Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah untuk mengendalikan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di pasaran.
Sementara itu, aparat Polresta Solo mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi adanya dampak pembatasan BBM. “Untuk pengamanan kami sudah membentuk tim khusus. Selain itu kami menggiatkan patroli keliling untuk memonitor seluruh SPBU di Sukoharjo. Kami juga minta SPBU memasang kamera CCTV dan alarm,” ungkap Kapolres Sukoharjo.
(Baca Juga: Pengusaha SPBU Sukoharjo Diimbau Lebih Selektif Melayani Konsumen, Kuota BBM Subsidi di SPBU Dikurangi Hingga 50%, Di Klaten, Bensin Eceran Rp8.000)
MASALAH PERPAKIRAN: Sanksi Gembok Tak Beri Efek Jera
Pelanggaran parkir masih banyak ditemukan di Kota Solo, terutama di area bebas parkir seperti sepanjang kawasan citywalk Jl. Slamet Riyadi maupun Jl. Kapten Mulyadi. UPT Perparkiran Solo menyatakan sanksi gembok dan denda yang diterapkan belum memberikan efek jera.
Kasubag TU UPTD Perparkiran Henry Sayta Nagara kepada Espos, Senin (25/8), menuturkan masih menemukan banyak kendaraan yang nekat parkir di dua kawasan tersebut.
“Meski pelanggaran sudah turun, tapi masih banyak kendaraan yang nekat parkir sembarangan. Sudah digembok dan dijatuhi denda juga tetap melanggar,” ujar dia.
Dia menuturkan akan semakin intensif melakukan operasi gabungan penertiban parkir.
(Baca Juga: Sanksi Gembok untuk Sepeda Motor akan Diterapkan Tahun Ini, Sanksi Gembok Roda Dua Segera Diujicobakan)
PILKADA 2015: PKS dan Golkar Bentuk Tim Pilkada
Ilustrasi Persiapan Menghadapi Pilkada 2015 (JIBI/Solopos)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Solo membentuk tim pilkada untuk menjajaki koalisi partai dan nama-nama yang dibidik untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota Solo pada Pilkada 2015.
Ketua DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, saat ditemui Espos di Gedung DPRD, Senin (25/8), mengatakan mulai mengumpulkan para pengurus DPD untuk membentuk tim optimalisasi musyarokah (TOM) pada Senin sore.
TOM terdiri atas unsur pengurus DPD, DPW, DPP, dan anggota DPRD terpilih di tingkat kota, provinsi, dan pusat. “Pertemuan sore nanti [kemarin] menyusun komposisi TOM dari unsur DPD. Sedangkan dari unsure DPW dan DPP belum tahu. Kalau dari unsure DPD, otomatis Ketua DPD masuk dalam tim itu. Demikian pula para anggota DPRD dari provinsi dan pusat juga dilibatkan,” terang Sugeng.
(Baca Juga: Menilik Peluang Rudy di Bursa Wali Kota 2015)
UNS EXPO 2014: Pamer Potensi demi Gaet Mahasiswa Baru
Dua perempuan muncul dari balik banner berukuran besar bertulisan ”Ekspresikan Potensi Dirimu Persembahan Untuk Indonesia”, yang terpampang di salah satu sisi bagian dalam gedung Student Center Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Keduanya merupakan perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kempo UNS. Mereka kemudian menyosialisasikan tentang kempo kepada ratusan mahasiswa baru yang hadir di gedung tersebut.
Pemandangan tersebut tersaji pada hari pertama pelaksanaan UNS Expo 2014, Senin (25/8 ). Acara yang akan digelar hingga Jumat (29/8 ) tersebut digelar untuk para mahasiswa baru UNS. Presentasi UKM itu pun disambut tepukan tangan para mahasiswa baru yang duduk rapi membentuk letter U di depan banner. Sambutan bertambah meriah ketika empat kenshi, sebutan atlet kempo, lainnya muncul dan memeragakan beberapa jurus.
Bukan hanya UKM kempo yang memberikan pemaparan dan atraksi pada acara tersebut. Seksi acara UNS Expo 2014, Septika Rahmawati, mengatakan ada 28 dari 32 UKM universitas yang terlibat dalam UNS Expo 2014. ”Acara Expo ini memang untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan UKM kepada mahasiswa baru. Ini rutin dilakukan setiap tahunnya,” papar dia, saat ditemui wartawan di Student Center UNS, Senin.
Dia mengatakan setiap mahasiswa baru wajib mengikuti kegiatan tersebut, jadwalnya digilir per fakultas. ”Penampilan UKM pada hari ini dan harihari berikutnya sama. Tapi mahasiswa barunya yang berbeda. Untuk hari ini [kemarin] mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP],” lanjut dia.
(Baca Juga: UNS Solo Terima 2.398 Mahasiswa Baru Program Diploma)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
