SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 22 Oktober 2014

Solopos.com, SOLO – Limbah TPA Putri Cempo masih jadi berita utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (22/10/2014). Diberitakan Pengelola Putri Cempo meminta air sumur warga di Dusun Sulurejo, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar diuji laboratorium. Hal ini dilakukan menanggapi klaim warga yang menyebut air sumur mereka tercemar karena limbah dari TPA Putri Cempo.

Berita lain, Petugas UPTD Terminal Tirtonadi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) meminta borgol atau alat pengekang tangan kepada Polresta Solo. Alat tersebut dinilai akan sangat membantu petugas dalam menangkap penjahat yang beraksi di terminal.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 22 Oktober 2014 berikut;

PENINDAKAN KEJAHATAN: Petugas Terminal Tirtonadi Minta Borgol

Ekspedisi Mudik 2024

Petugas UPTD Terminal Tirtonadi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) meminta borgol atau alat pengekang tangan kepada Polresta Solo. Alat tersebut dinilai akan sangat membantu petugas dalam menangkap penjahat yang beraksi di terminal.

Permintaan itu disampaikan perwakilan UPTD Terminal Tirtonadi, A.M. Churi, dalam rapat koordinasi Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Solo tentang penanganan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan pengamen, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) di Mapolresta setempat, Selasa (21/10).

PAMERAN FOTO: Rekaman Perjalanan Jokowi dari Lensa Kamera

Sebuah foto yang terpajang di lantai II The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, menarik perhatian sejumlah pengunjung yang berlalu lalang pada Selasa (21/10). Di foto tersebut terlihat Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sedang asyik berdiskusi dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di trotoar jalan.

Tak hanya Jokowi yang serius berbincang dengan para PKL di foto itu. F.X. Hadi Rudyatmo yang saat itu menjadi Wakil Wali Kota Solo pun terlihat berbicara dengan para PKL tersebut. Foto tersebut menggambarkan karakter Jokowi, saat itu masih menjadi Wali Kota Solo, yang memang akrab dengan masyarakat biasa dan mau mendengarkan curahan hati warga Solo.

Dalam foto lainnya, Jokowi terlihat memandangi Kota Solo dari jarak puluhan kilometer. Bangunan tinggi menjulang disaksikan suami Iriana tersebut dari sawah di daerah pinggiran Kota Bengawan. Ada pula foto Jokowi sedang beradu balap karung dengan warganya. Tak terlihat batas antara pejabat negara dengan warga biasa.

Di salah satu foto juga nampak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok [kini Gubernur DKI Jakarta] duduk santai dengan Jokowi di bangku Taman Balekambang Solo. Foto tersebut diambil saat Jokowi dan Ahok mencalonkan diri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu.

(Baca Juga: Foto Jokowi di Solopos Dipamerkan di The Park, Rudy Langsung Pasang Foto Jokowi-JK, Foto Jokowi Naik Motor Hebohkan Twitter)

PENCEMARAN PUTRI CEMPO: Pengelola TPA Minta Air Tercemar Diuji Lab

Pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Solo, meminta air sumur warga di Dusun Sulurejo, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar diuji laboratorium. Hal ini dilakukan menanggapi klaim warga yang menyebut air sumur mereka tercemar karena limbah dari TPA Putri Cempo.

Kepala Seksi TPA Putri Cempo Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Muhammad Pramujo, mengatakan air sumur tersebut bisa saja tercemar bukan karena limbah TPA. Oleh karena itu pihaknya meminta air yang tercemar agar diuji laboratorium untuk mengetahui kebenarannya. Namun, pria yang akrab disapa Pram itu juga tidak bisa menampik kemungkinan adanya pencemaran dari limbah TPA.

“Bisa iya bisa tidak [pencemaran limbah], karena selama ini limbah sampah [air lindi] di TPA mengalir ke sungai yang membatasi TPA dengan permukiman. Namun untuk kejelasannya harus ada uji laboratorium karena bisa saja ada limbah lain seperti peternakan atau industri rumah tangga,” kata dia saat ditemui Espos di sela-sela memadamkan api di tumpukan sampah TPA Putri Cempo, Selasa (21/10).

Pram menambahkan belum ada laporan ke pihaknya terkait pencemaran tersebut. Ditanya apabila benar sumur tercemar karena limbah TPA, Pram belum menyiapkan langkah penanggulangan.

(Baca Juga: Air dan Udara di Plesungan Karanganyar Tercemar Sampah Putri Cempo, DKK Karanganyar akan Mendeteksi Kualitas Udara di Plesungan, Pemkot Solo Kewalahan Padamkan Api di Putri Cempo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya