SOLOPOS.COM - Sisa-sisa api kebakaran yang menghanguskan industri rumahan pembuatan kasur di Jl. Nusa Indah perum Palur, Karanganyar, Selasa (6/5). Kebakaran tersebut diduga berasal dari percikan api mesin penggiling kain.(JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala/dok)

Solopos.com, SOLO–Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (7/5/2014) sesi Soloraya menghadirkan informasi aktual sepanjang Selasa (6/5/2014). Informasi apa saja?

Berikut ini Redaksi Solopos.com, menghimpunnya:

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

MANTAN KASEK DAN FTT DITAHAN

Penyidik Reskrim Polres Wonogiri menetapkan dua tersangka pada kasus dugaan pemalsuan data tenaga honorer kategori dua (K2) di salah satu SMPN di Kecamatan Selogiri. Dua tersangka itu adalah guru tidak tetap (GTT) bernama Wiwik Haryani, 40 dan mantan kepala sekolah di salah satu SMPN di Selogiri, Sumarno. Keduanya sudah ditahan di Mapolres Wonogiri, Senin (5/5) malam, seusai diperiksa penyidik.

Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah, didampingi Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Budiarto dan Kaurbinops Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Kusnanto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Selasa (6/5). “WH, seorang GTT dan Smn, mantan kepala sekolah sudah ditahan Senin malam,” ujar Siti Aminah.

Siti mengatakan keduanya disangka melanggar Pasal 263 tentang Pemalsuan Dokumen dengan ancaman hukuman sekitar tujuh tahun penjara.

Baca Juga: Palsukan Data, Honorer Ditangkap

RSUD MOEWARDI KELUHKAN MEKANISME RUJUKAN

Pihak RSUD dr. Moewardi menyebut membeludaknya pasien di instalasi gawat darurat hingga sebagian harus dirawat di lorong, Senin (5/5) lalu, disebabkan mekanisme rujukan tidak berjalan dengan bail. Pejabat Humas RSUD dr. Moewardi, dr. Elysa, mengatakan rumah sakit lain di Kota Solo kurang kooperatif terkait penerapan perjanjian kerja sama.

Mereka melanggar Perjanjian Kerjasama Antara RSUD dr. Moewardi dengan rumah sakit lain di Solo Tentang Pelayanan Rujukan Pasien. Beberapa rumah sakit melanggar poin 3 pada Pasal 4 tentang Hak dan Kewajiban Pihak Kedua. Di situ, jelas Elysa, disebutkan bahwa rumah sakit lain yang hendak merujuk pasien ke Moewardi harus berkomunikasi terlebih dahulu.

Baca Juga RS Moewardi Penuh, Pasien Tidur di Lorong

PABRIK KASUR KOBONG, RUGI Rp500 JUTA

Pabrik pembuatan kasur Syifa Collection yang beralamat di Jl. Nusa Indah No. 1A Perum Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, ludes dilalap api, Selasa (6/5). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00WIB. Saat itu para pekerja tengah beraktivitas seperti biasa di pabrik yang memproduksi kasur, bantal, guling dan boneka itu. Namun tiba-tiba muncul percikan api dari salah satu bagian bawah mesin pengolah atau penggiling kain.

Diduga percikan api muncul karena terjadi korsleting atau hubungan arus pendek. Melihat percikan api, para pekerja panik dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya.

Baca Juga: Pabrik Kasus Kebakaran

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya