SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 23 Oktober 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang menjadi salah satu program anyar pemerintah memberikan harapan baru bagi petani. Sejumlah kabupaten di Soloraya pun mendapat jatah pelayanan asuransi ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (23/10/2015). Kabar lain, Search and Rescue Nasional (Basarnas) menghentikan operasi SARdi Gunung Lawu.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat, 23 Oktober 2015;

ASURANSI TANI: AUTP Jadi Harapan Baru Petani

Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) yang menjadi salah satu program anyar pemerintah memberikan harapan baru bagi petani. Sejumlah kabupaten di Soloraya pun mendapat jatah pelayanan asuransi ini.

Program AUTP berada di bawah koordinasi Kementerian Pertanian yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah pusat mengalokasikan dana AUTP untuk 1 juta hektare (ha) lahan tanaman padi di seluruh Indonesia.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapatkan jatah 162.000 ha. Alokasi itu dibagi kepada tujuh kabupaten di Jateng. Kabupaten Karanganyar misalnya, menerima jatah 20.000 ha.

Pemerintah pusat menggandeng asurandi di bawah naungan badan usaha milik negara (BUMN), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai penyedia layanan. Perlindungan AUTP ini berlangsung selama periode Oktober 2015 hingga Maret 2016.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEBAKARAN HUTAN: Pendaki Aman, Operasi SAR Disetop

Search and Rescue Nasional (Basarnas) menghentikan operasi SARdi Gunung Lawu. Pernyataan itu disampaikan Pengendali Operasi Search And Rescue (SAR) Basarnas Jawa Timur, Supriono, saat dihubungi Espos, Kamis (22/10). Operasi SAR di Gunung Lawu dihentikan sementara waktu. Sebanyak delapan pendaki yang bertahan di puncak Gunung Lawu untuk melakukan ritual berada dalam kondisi aman.

“Mereka kan masih melakukan ritual. Kami berupaya negosiasi untuk mengajak dan memandu lewat Candi Ceto. Kenyataannya mereka enggak mau. Kami menugaskan pemantauan terhadap delapan pendaki itu kepada tim Basarnas di lapangan,” kata Supriono.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PASAR DARURAT: Mencari Makan di Naungan Pagelaran

Suara musik pop dari sistem pengeras suara yang ditempatkan di sejumlah titik di Pagelaran Keraton Surakarta menyambut pengunjung, Rabu (21/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Puluhan pedagang masih sibuk menata berbagai baju dan kain batik di etalase kios mereka.

Yang sudah selesai duduk di depan kios menanti pembeli. Mereka adalah para pedagang korban kebakaran Pasar Klewer yang lantas pindah berjualan di kios-kios pasar penampungan darurat yang dibangun di bawah naungan atap bangsal Pagelaran yang luas itu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PEMBANGUNAN DAERAH: Puluhan Desa Membentuk Badan Usaha

Puluhan desa di Klaten membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Pembentukan BUM Desa itu dilakukan sesuai ketentuan UU No. 6/2014 tentang Desa.

Kasubid Penanggulangan Kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat Klaten, Muhammad Mujab, mengatakan selama 2015 ada 20 desa yang membentuk BUM Desa. Sementara pada 2012-2014 ada 32 desa yang sudah memiliki BUM Desa. Dari total 391 desa ada 55 desa yang saat ini memiliki BUM Desa. BUM Desa yang sudah dibentuk mengelola berbagai unit kerja seperti pariwisata, UMKM, simpan pinjam, hingga pengelolaan pasar desa.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya