SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Pemkot Solo Kucurkan Rp40 Miliar untuk BPMKS

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan Pemkot Solo mengucurkan dana Rp40 miliar untuk BPMKS.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengucurkan dana senilai Rp40,38 miliar untuk menunjang program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) pada 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

DPRD dan Pemkot masih menganggarkan dana untuk SMA/ SMK meski aset dan pengelolaannya sudah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Hartanti, mengatakan anggaran Rp40 miliar tersebut rencananya didistribusikan kepada SD swasta, SMP negeri dan swasta, SMA negeri dan swasta, serta sekolah luar biasa (SLB). Penyaluran BPMKS untuk SD dan SMP akan diberikan melalui nsekolah, sedangkan untuk SMA/SMK menunggu peraturan terbaru.

Kabar Pemkot Solo siap memberikan dana Rp40 miliar untuk BPMKS menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (18/11/2016). Selain itu halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan kegiatan olahraga lintas agama, ketinggian overpass dipangkas, pengerjaan sky bridge dicicil di Jakarta.

Simak cuplikan kabar halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat:

OLAHRAGA LINTAS AGAMA : Jaga Kekompakan dengan Bakiak

Kamis (17/11/2016) pukul 06.00 WIB, Halaman Mapolresta Solo di Jl. Adisucipto, Manahan, Banjarsari dipenuhi ribuan orang mengenakan celana olahraga serta kaus.

Instruktur olahraga naik ke atas panggung memberikan instruksi gerakan senam kepada peserta disertai alunan musik disko. Ribuan peserta tersebut berasal dari anggota TNI mulai dari Satuan Kostrad, Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Brigade Infantri, Denpom, Kodim, dan Korem.

Kemudian dari Polresta, mulai dari Satuan Brimob Detasemen C, Polwan, Sabhara, dan Dalmas. Ada juga dari ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Majlis Tafsir Alquran (MTA), dan lainnya.

Organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan lainnya juga ikut olahraga bersama bertajuk Merajut Persatuan dalam Kebhinekaan.

Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi; Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo; Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono; serta jajaran pimpinan Polres dan Kodim di Soloraya.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PROYEK TOL SOKER : Ketinggian Overpass Dipangkas

Pelaksana proyek tol ruas Solo-Kertosono (Soker) akhirnya sepakat mengurangi ketinggian overpass di Desa Ngesrep, Ngemplak, Boyolali. Kebijakan tersebut terpaksa dilakukan lantaran ketinggian overpass dinilai membahayakan penerbangan.

”Kami mengalah dan akan mengubah ketingian overpass di Ngesrep. Dalam waktu dekat, proyek overpass akan kembali dilanjutkan,” ujar Kepala Satuan Kerja (Satker) Tol Soker, Aidil Fiqri, Kamis (17/11/2016).

Proyek overpass di Desa Ngesrep terhenti sejak 2,5 bulan lalu. Pemberhentian itu terkait teguran yang dilayangkan otoritas Bandara dan Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo. Kedua institusi tersebut menilai ketinggian overpass melampaui batas maksimal yang ditentukan dan berada di garis lurus landasan pacu pesawat.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

STASIUN SOLO BALAPAN : Pengerjaan Sky Bridge Dicicil di Jakarta

Menjelang batas akhir penyelesaian pembangunan sky bridge penghubung Terminal Tirtonadi-Stasiun Solo Balapan yang kurang dari sebulan, progres penggarapan proyek dari Stasiun Solo Balapan baru akan memasuki tahap pemasangan konstruksi rangka baja.

Sejumlah pekerja terlihat menyiapkan fondasi tiang pancang di pelataran Stasiun Solo Balapan sisi timur. Pekerja juga mengerjakan pengecoran dudukan konstruksi di stasiun sisi utara. Kepala PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Hendy Helmy, menyampaikan pengerjaan pembangunan sky bridge tidak semuanya digarap di Stasiun Solo Balapan, namun sebagian sudah dicicil di Jakarta.

“Sistemnya tidak digarap dengan cor manual. Tapi dengan model fabrikasi dengan sistem bongkar pasang. Persiapan perakitan material semuanya di Jakarta. Sampai di sini siap rakit dan pasang,” katanya saat ditemui di stasiun setempat, Kamis (17/11/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/