SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Senin (19/9/2016)

Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan Pemkot Solo yang ingin mengambil alih jalur lambat.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyerahkan aset berupa jalur lambat yang ada di Kota Solo. Pemkot berencana menjadikan jalur lambat tersebut sebagai jalur khusus pesepeda.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan sebagian besar jalur lambat yang ada di Solo berstatus milik Pemprov dan pemerintah pusat. Jalur tersebut kondisinya sangat memprihatinkan sehingga mendesak untuk segera diperbaiki.

“Kami sudah beberapa kali meminta Pemprov dan pemerintah pusat agar segera memperbaiki kerusakan jalur lambat. Namun, sampai sekarang tak kunjung diperbaiki,” ujar Rudy saat ditemui Espos di arena car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/9/2016).

Kabar Pemkot Solo yang ingin mengambil alih jalur lambat menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya. Solopos hari ini halaman Soloraya juga mengabarkan program kali bersih dan siswa SMP tewas tersengat listrik. Simak cuplikan kabar Solopos halaman Soloraya, Senin (19/9/2016):

PROGRAM KALI BERSIH : Nekat Buang Sampah di Kali, Hukum Adat Menanti

”Minta karung. Plastik juga boleh,” teriak salah seorang lelaki mengenakan kaus bertulis sukarelawan pada bagian punggung. Dia sedang berdiri di antara batu kali berukuran tiga kali tubuh orang dewasa.

Rekan sesama sukarelawan mengangsurkan bekas karung beras. Lalu, dia memasukkan sampah plastik, daun, dan ranting pohon yang diambil di antara bebatuan. Hal yang sama dilakukan sukarelawan lain. Satu unit truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Karanganyar sudah diparkir tak jauh. Sekitar pukul 11.00 WIB, bak truk terisi sebagian.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KEJADIAN NAHAS Nonton Dangdut, Siswa SMP Meninggal Tersengat Listrik

Seorang siswa kelas VIII SMPN 2 Tawangsari, Sukoharjo, Aziz, 13, meninggal dunia setelah tersengat aliran listrik saat menonton hajatan pernikahan yang menghadirkan hiburan musik dangdut di Lapangan Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 22. 00 WIB. Warga Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari itu tersengat listrik saat menghangatkan badan di dekat mesin genset.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya