SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Kamis (15/9/2016)

Solopos hari ini untuk halaman Soloraya mengabarkan pembebasan lahan II untuk tol soker membutuhkan dana Rp700 miliar.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp700 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan Tol Solo-Kertosono. Dana sebanyak itu akan digunakan untuk membebaskan lahan warga tahap II di wilayah Boyolali, Karanganyar, dan Sragen yang terdampak tol.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Soker, Waligi, menjelaskan ada 1.600-an warga yang akan menerima dana pembebasan lahan tersebut. “Pembebasan lahan tahap ini mutlak dilakukan agar pembangunan Tol Soker bisa berlanjut,” ujar Waligi saat berbincang dengan Espos, Rabu (14/9/2016).

Kabar dana sebesar Rp700 miliar untuk pembebasan lahan tahap kedua menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya. Soloraya hari ini juga mengabarkan lomba sekolah, peredaran narkoba Sragen, dan jalur sepeda Solo. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Kamis (15/9/2016):

LOMBA SEKOLAH : LKS 2016, Ajang Bergengsi Siswa SMK Raih Prestasi

Sejumlah siswa sibuk membubut menggunakan mesin yang tersedia di bengkel SMK Katholik Santo Mikael, Solo, siang itu, Rabu (14/9/2016). Praktik bubut tersebut dimulai dengan mencermati gambar rancangan dari benda yang akan mereka buat, kemudian menyiapkan peralatan membubut seperti pahat, jangka sorong, kapur, dan peralatan pendukung lainnya.

Setelah peralatan siap, masing-masing dari mereka mulai melakukan teknik bubut tersebut. Namun semua siswa yang ada di bengkel tersebut bukanlah siswa SMK Katholik Santo Mikael, Solo. Mereka justru datang dari berbagai SMK lain di wilayah Jawa Tengah. Hal itu juga terlihat dari seragam atau baju praktik kerja yang mereka kenakan saat itu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

JALUR SEPEDA : 8 Bulan, 28 Pesepeda Jadi Korban Lakalantas

Sepanjang Januari-Agustus ini terdapat 28 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Solo yang melibatkan pesepeda onthel. Dari jumlah tersebut, satu pesepeda meninggal dunia. Untuk meminimalisasi jumlah lakalantas dengan korban pesepeda onthel, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dinilai perlu segera merealisasi pembuatan jalur khusus pesepeda.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Prayudha Widiatmoko, sangat mendukung rencana pembuatan jalur khusus tersebut. Ia menilai adanya jalur khusus, pesepeda lebih terjamin keselamatannya dan tidak mengganggu kendaraan lain.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PEREDARAN NARKOBA : Dua Sipir LP Sragen Coba Disuap Napi

Dua sipir di Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen mendapat teguran dari pimpinan mereka lantaran berusaha membantu sejumlah narapidana (napi) mengedarkan narkoba dari balik jeruji penjara. Dua sipir itu dijanjikan dibayar Rp200.000 hingga Rp400.000 per hari apabila bersedia membantu menyelundupkan narkoba ke dalam maupun ke luar LP.

“Jumlah uang yang dijanjikan memang sedikit, tapi kalau dikalikan berhari-hari tentu jadi banyak,” kata Kepala  Kelas IIA Sragen, Rudy Djoko Sumitro, saat ditemui wartawan di sela-sela rapat koordinasi dengan lembaga penegak hukum di kantornya, Rabu (14/9/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya