SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos Edisi Senin, 21 Juli 2014

Solopos.com, SOLO – Skandal Keraton Solo jadi pemberitaan utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 21 Juli 2014. Dikabarkan Paku Buwono XIII dituding telah menghamili remaja berusia 14 tahun asal Laweyan, Solo, At alias Pt.

Berita heboh ini bersanding dengan berita seputar kegiatan jelang lebaran, program JKN hingga dari harga tiket TSTJ. Simak rangkumannya berikut;

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SKANDAL KERATON SOLO: PB XIII Dituding Hamili ABG

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali diguncang kasus skandal. Setelah diduga terlibat dalam kasus child trafficking atau perdagangan anak, Paku Buwono XIII dituding telah menghamili remaja berusia 14 tahun asal Laweyan, Solo, At alias Pt.

Siswi kelas X di salah satu SMK swasta di Solo itu meminta pertanggungjawaban Raja Keraton Solo tersebut secara hukum. At telah menunjuk pengacara untuk mendampinginya. Pengacara At, Asri Purwanti, saat dihubungi Espos, Minggu (20/7), mengaku sudah mengajak pihak keraton untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

Dalam pertemuan, Senin pekan lalu, lanjut Asri, pihak keraton yang diwakili K.G.P.H. Puger sudah menyatakan bakal meminta klarifi kasi terlebih dahulu kepada PB XIII. Pihak keraton akan memberi kabar sehari setelah itu.

(Baca Juga: Waduh, PB XIII Dituduh Hamili ABG!)

JELANG LEBARAN: Berbagi Rezeki Melalui 10.000 Paket Sembako

Ribuan orang berkumpul di pintu gerbang selatan Lapangan Kota Barat, Minggu (20/7) pagi. Mereka hendak masuk ke lapangan di wilayah Kecamatan Banjarsari itu. Namun, ribuan orang itu tidak bisa masuk lantaran pintu selatan Lapangan Kota Barat masih dijaga puluhan orang berseragam kaus putih dan berbaret merah.

Sebagian besar berusia paruh baya. Tangan mereka menggenggam secarik kupon berwarna kuning yang yang angkat tinggi-tinggi. Mereka ingin menunjukan kepemilikan kupon tersebut kepada penjaga keamanan berseragam di dalam lapangan.

Apabila tidak menunjukan atau bahkan tidak memiliki kupon, mereka tidak diperkenankan masuk ke lapangan. Saat waktu menunjukkan pukul 08.30 WIB, sejumlah penjaga keamanan mulai membuka pintu selatan.

Mereka hanya membuka pintu selebar untuk satu orang. Hal tersebut membuat antrean semakin parah. Namun, kerena kesigapan tenaga pengaman mereka bisa masuk dengan teratur.

PERSAINGAN PUSKESMAS: Kemenkes Wacanakan Batasi Rasio Peserta JKN

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal membatasi rasio peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dikaver puskesmas maksimal 2.500-3.000-an orang. Pembatasan itu untuk mengantisipasi munculnya persaingan antara puskesmas kecil dan puskesmas besar serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Wacana pembatasan rasio peserta JKN per puskesmas itu mencuat dalam hasil konsultasi Badan Anggaran (Banggar) ke Kemenkes pada Jumat (18/7). Konsultasi yang dipimpin Wakil Ketua Banggar DPRD Solo, Supriyanto, itu dilakukan berkaitan dengan alokasi dana kapitasi JKN yang ditarget mencapai Rp15 miliar mulai 2014.

“Terkait dengan status kelembagaan puskesmas menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) memang tidak ada aturan yang mengharuskan. Hanya rasio peserta JKN BPJS yang nanti akan dibatasi.

Dengan pembatasan rasio peserta JKN yang ditanggung puskesmas itu diharapkan puskesmas tidak keteteran dalam pengelolaan keuangan dan pelayanan kepada masyarakat,” jelas Supriyanto, saat dihubungi Espos, Jumat siang, di sela-sela kegiatan konsultasi di Jakarta. Supriyanto menyebut rasio maksimal peserta JKN yang ditanggung puskesmas 2.500 orang.

(Baca Juga: Kemenkes Wacanakan Pembatasan Rasio Peserta JKN¸Ups, Data Ganda JKN PBI di Panjatan Tertinggi¸Begini Pelayanan Rumah Sakit Jogja untuk Pasien Program JKN¸2015, Solo Belum Anggarkan JKN)

LIBURAN LEBARAN: Harga Tiket TSTJ Naik Jadi Rp15.000

Harga tiket masuk (HTM) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) naik menjadi Rp15.000 per pengunjung selama libur Lebaran. Pihak TSTJ menargetkan Syawalan Jurug 2014 yang digelar pada 28 Juli-3 Agustus di tempat tersebut mampu menyedot sebanyak 60.000 pengunjung.

Direktur TSTJ, Lilik Kristianto, ketika dijumpai Espos, Minggu (20/7), mengatakan telah melakukan berbagai perbaikan kandang satwa di TSTJ untuk menyambut pengunjung pada libur Lebaran.

Di antaranya, perbaikan kubah burung, pembuatan taman sekitar kandang kanguru, perbaikan kandang orangutan, jalur setapak, pembersihan telaga, pengecatan pagar pembatas pengunjung dengan kandang satwa, perbaikan loket, dan lain sebagainya.

“Nanti ada 35 stan bazar dan enam stan produk serta 12 wahana permainan anak yang disediakan mitra TSTJ,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya