Solopos hari ini di halaman Soloraya mengabarkan longsor di Karanganyar yang semakin mengancam.
Solopos.com, SOLO – Bencana tanah longsor di wilayah Jatiyoso, Karanganyar berpotensi meluas setelah terjadi longsor susulan di Desa Beruk, Jumat (12/2/2016) pukul 00.30 WIB. Kabar tersebut menjadi berita utama di Harian Umum Solopos halaman Soloraya, Sabtu (13/2/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain kabar tersebut, ada juga berita Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) yang merupakan jalan protokol atau jalan utama di Kota Sukoharjo yang terancam rusak terkena banjir.
Berikut rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 13 Februari 2016:
BENCANA ALAM : Longsor Makin Mengancam
Bencana tanah longsor di wilayah Jatiyoso, Karanganyar berpotensi meluas setelah terjadi longsor susulan di Desa Beruk, Jumat (12/2/2016) pukul 00.30 WIB.
Beberapa hektare lahan pertanian milik warga di Desa Beruk, satu rumah toko milik warga Dusun Jengglong, Desa Wonorejo, Jatiyoso, satu unit ekskavator milik Pemkab Karanganyar, Jembatan Jengglong, 13 tiang listrik tertimbun, satu ekor sapi, dan tiga ekor kambing, tersapu longsor. Tanah longsor susulan juga membuat jalan setapak dari Dusun Pengkok dan Pondok ke Desa Beruk tidak layak dilalui.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
BANJIR SUKOHARJO : Jalan Protokol Mulai Rusak
Jalan Jenderal Sudirman (Jensud) yang merupakan jalan protokol atau jalan utaman di Kota Sukoharjo terancam rusak di semua bagian karena terkena banjir luapan air saluran irigasi sekunder Dam Colo Timur.
Kerusakan jalan provisi itu sudah terjadi di beberapa bagian, terutama di ruas jalan sebelah barat proyek city walk paket IV.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com