SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Selasa (20/9/2016)

Solopos hari ini halaman Soloraya mengabarkan legislator yang khawatir pembangunan Pasar Klewer tidak selesai tahun ini.

Solopos.com, SOLO — Kalangan legislator Solo khawatir pembangunan Pasar Klewer tak rampung tepat waktu, yaitu akhir tahun ini. Perkembangan pembangunan Pasar Klewer saat ini dinilai kurang pesat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal, DPRD Kota Solo sudah menyetujui tambahan anggaran senilai Rp16 miliar dengan Rp3,95 miliar di antaranya khusus untuk pemasangan lift, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016 untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Jika tak terserap sampai akhir Desember mendatang, penganggaran proyek jadi lebih ruwet.

Kabar pembangunan Pasar Klewer yang terancam tidak selesai tahun ini menjadi headline Solopos hari ini halaman Soloraya. Soloraya hari ini juga mengabarkan sistem transportasi, Museum Dullah, dan negara tandingan Mujais. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini halaman Soloraya, Selasa (20/9/2016):

INTERMODA SISTEM TRANSPORTASI : Disiapkan Pintu Keluar Khusus dari Tol menuju Bandara

Akses menuju Bandara Adi Soemarmo semakin dipermudah dengan dibuatnya pintu keluar (exit) khusus dari tol Solo-Kertosono yang berada lurus dengan bandara dan berjarak sekitar satu kilometer.

Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya Wijanarka, mengungkapkan pintu keluar tol yang mengarah langsung ke bandara ini untuk menarik calon penumpang asal Salatiga, Semarang, dan wilayah Jawa Timur (Jatim) bagian barat.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

MUSEUM DULLAH : Menyaksikan Revolusi Indonesia ala Dullah

Puluhan pasang mata menatap lekat satu per satu koleksi lukisan yang dipajang di dalam Museum Dullah, Senin (19/9/2016). Siang itu, para tamu undangan dan beberapa murid maestro pelukis realis Indonesia tersebut berkesempatan mengunjungi museum yang berlokasi di Jl. Cipto Mangunkusumo No. 15, Solo, ini.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

NEGARA TANDINGAN : Sulani Jadi Buronan

Sulani, 60, salah satu pengikut setia Mujais yang mengklaim diri sebagai presiden atau kepala negara Republik Indonesia menjadi buronan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen. Jaksa dan polisi tidak bisa menghadirkan Sulani secara paksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN), Senin (19/9/2016).

Keberaan Sulani hingga kini belum diketahui. Pihak keluarga juga tidak mengetahui keberadaan pesinden asal Dusun Benersari, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen itu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya