SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 4 Januari 2016

Solopos hari ini mewartakan kabar terkini area Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Lantai II bangunan sisi barat Pasar Gede Solo akan menjadi pasar kreatif. Kabar tersebut menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Senin (4/1/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wacana soal perombakan Lantai II bangunan Pasar Gede tersebut dijelaskan Kepala DPP Solo, Subagiyo. Menurutnya, fungsi utama Pasar Gede tidak banyak berubah dengan wacana tersebut.

Selain itu, ada kabar soal 50 gedung Madrasah Ibtidaiah (MI) yang rusak dan mendesak untuk segera diperbaiki.

Sementara itu, terkait penculikan warga Dusun/Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Antonius, aparat kepolisian saat ini masih memburu empat orang yang diduga sebagai penculik.

Simak rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin, 4 Januari 2016, berikut;

PASAR TRADISIONAL: Lantai II Pasar Gede Jadi Pasar Kreatif

Lantai II bangunan sisi barat Pasar Gede Solo yang dulu pasar ikan hias bakal jadi pasar kreatif.

Wacana ini dilontarkan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo menyusul rampungnya proses revitalisasi bangunan tersebut akhir Desember lalu. Informasi yang dihimpun Espos, terdapat 124 pedagang yang bakal menempati lantai dasar Pasar Gede sisi barat. Sedangkan lantai II bakal dimanfaatkan 77 pedagang.

Kepala DPP Solo, Subagiyo, menyampaikan fungsi utama pasar tradisional yang diperbaiki dengan anggaran Rp3,6 miliar tidak banyak berubah. “Kami ingin Pasar Gede tetap untuk pasar. Lantai bawah khusus untuk pedagang buah, sayur, dan hasil bumi. Lantai atas untuk oleh-oleh khas Solo, makanan, kelontong, galeri, dan pasar kreatif,” ungkap dia saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (29/12).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEGIATAN SEKOLAH: Gugah Inspirasi Lewat Majalah

Media massa seperti majalah bisa memberikan inspirasi bagi para pembacanya, apalagi bagi para siswa sekolah. Karena itu inisiatif penerbitan majalah oleh sekolah layak mendapat apresiasi positif, bahkan dirayakan dengan acara yang heboh.

Inilah yang digelar SD/MI Ta’mirul Islam Solo, Minggu (3/1). Rangkaian acara seperti jalan sehat, pentas seni dan pembagian beras pun digelar untuk menyambut peluncuran majalah sekolah setempat yang dinamai As Shofwah.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

TINDAK KRIMINALITAS: Polisi Buru 4 Orang Terduga Penculik

Aparat kepolisian saat ini masih memburu empat orang yang diduga terlibat aksi

penculikan warga Dusun/Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Antonius Crismaxdiasto, 20, pada Rabu (23/12) malam. Keterangan dari keempat orang itu diperlukan untuk mengungkap motif kasus penculikan.

Informasi yang dihimpun Espos dari berbagai sumber, Minggu (3/1), polisi bekerja ekstra keras untuk mengumpulkan alat bukti berupa keterangan dari beberapa saksi termasuk korban. Sebelumnya, petugas telah menangkap dua orang yang diduga terlibat aksi penculikan itu.

Mereka masing-masing SNT, 35, dan TM, 48, warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol. Keterangan kedua orang itu digunakan untuk mengembangkan pelacakan para pelaku utama kasus penculikan tersebut. Kini, polisi tengah memburu empat orang yang diduga merencanakan aksi penculikan terhadap korban.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan penyidik telah berulang kali memeriksa SNT dan TM yang ditangkap sesaat setelah korban penculikan ditemukan di Kabupaten Wonogiri. Keterangan dari kedua orang itu didalami secara intensif selama proses penyelidikan.

Berdasar keterangan kedua orang itu, ada beberapa orang lainnya yang turut merencanakan aksi penculikan. “Ada empat orang yang masih dilacak keberadaannya oleh anggota [polisi]. Proses penyelidikan tetap berlanjut, jangan khawatir,” kata dia saat ditemui Espos, akhir pekan lalu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

FASILITAS PENDIDIKAN: Rusak, 50 Gedung MI Mendesak Diperbaiki



Sebanyak 50 dari 61 bangunan madrasah ibtidaiyah (MI) yang tersebar di Sragen mendesak diperbaiki karena sudah keropos dimakan usia. Bangunan MI tersebut rata-rata sudah berusia sekitar 30 tahun.

Kepala Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sragen, Irwan Junaidi, mengaku baru mendengar kabar robohnya atap MI Muhammadiyah (MIM) Pagak, Sumberlawang.

“Saya dulu baru mendengar informasi secara lisan yang menyebut MIM Pagak sudah rusak. Kalau informasi yang menyebut bangunan MIM Pagak sudah roboh, saya baru dengar sekarang,” kata Irwan kepada Espos, Minggu (3/1).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya