SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 19 September 2014

Solopos.com, SOLO – Kelangkaan Elpiiji jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (19/9/2014). Sejumlah warga Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo, mengaku bingung mencari elpiji tabung 3 kilogram (kg). Sudah dua hari ini mereka kesulitan mencari elpiji untuk memasak.

Kabar lain, Sebanyak 4.500 pelamar CPNS Kota Solo belum menyerahkan berkas persyaratan ke BKD Jika tak juga melengkapi berkas hingga Selasa (23/9), para pelamar tersebut bakal dianulir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Simak rangkuman berita Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 19 September 2014, berikut;

BAHAN BAKAR: Elpiji Langka, Warga Bingung

Sejumlah warga Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo, mengaku bingung mencari elpiji tabung 3 kilogram (kg). Sudah dua hari ini mereka kesulitan mencari elpiji untuk memasak.

“Barang [elpiji 3 kg] sulit didapat dan harganya juga naik. Ini saya baru dapat satu saja harus rebutan dan harganya yang biasanya RpRp15.000 per tabung, naik menjadi Rp17.000 per tabung,” ujar salah satu warga, Wahyu, 35, ketika ditemui wartawan di tempat tinggalnya di Suko harjo, Kamis (18/9).

Menurut dia, harga elpiji di tingkat pengecer sejak beberapa hari lalu naik hampir setiap hari. Pada Selasa (16/9), elpiji 3 kg yang mendapat subsidi dari pemerintah dijual Rp15.000 per tabung.

Namun, sehari kemudian yaitu Rabu (17/9), harga elpiji 3 kg sudah naik menjadi Rp16.000 per tabung dan pada Kamis naik lagi menjadi Rp17.000 per tabung.

(Baca Juga: Elpiji Langka, Agen dan Pangkalan Disuruh Bungkam, Pasokan Mulai Normal, Klaten Dapat Tambahan 400 Persen)

EVENT WMPC 2014: Kirab Bikin Para Atlet Mancanegara Terkesan

Ratusan penerjun payung dari berbagai negara berjalan menyusuri Jl. Slamet Riyadi, Solo, Kamis (18/9) sore. Mereka berbaris rapi mengenakan seragam militer.

Pandangan mereka tidak hanya fokus ke depan. Terkadang para atlet berpostur tinggi dan besar itu menoleh ke kanan dan kiri. Ratusan atlet dari 42 negara, termasuk Indonesia, tersebut sedang mengikuti kirab seni dan budaya. Kirab ini digelar untuk menyambut kejuaraan terjun payung militer internasional atau World Military Parachuting Championship (WMPC) 2014 ke-38 di Solo.

Kirab dimulai dari kawasan Ngarsopuro dan fi nis di Balai Kota Solo. Kirab para penerjun payung dari berbagai negara itu mendapat sambutan hangat ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan arak-arakan dari pinggir jalan.

Suara riuh tepuk tangan warga pun terus terdengar di sepanjang Jl. Slamet Riyadi. Sapaan hangat warga disambut antusias para peserta kirab. Para penerjun payung itu membalasnya dengan

(Baca Juga: Terjun Payung Dunia, Rasa Dunia dan Lokal Berpadu di Manahan, Lokasi Sunday Market Manahan Dipindah, Pedagang Masih Bandel, Demi Lomba Terjun Payung DKP Solo Tebang Pohon, Disomasi Pencinta Pohon)

PEREKRUTAN CPNS: 4.500 Pelamar Belum Serahkan Berkas

Alur Pendaftaran CPNS Solo (JIBI/Solopos)

Alur Pendaftaran CPNS Solo (JIBI/Solopos)

Sebanyak 4.500 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Solo belum menyerahkan berkas persyaratan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jika tak juga melengkapi berkas hingga Selasa (23/9), para pelamar tersebut bakal dianulir.

Kepala BKD Kota Solo, Hery Prihatno, ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (18/9), menyebutkan jumlah pelamar CPNS secara online melalui situs panselnas. menpan.go.id hingga pukul 11.00 WIB tercatat sebanyak 5.025. Namun pelamar yang mengirimkan berkas ke BKD baru 518 orang. Hery mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan pelamar yang belum mengirimkan berkas.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan mengapa pelamar belum menyerahkan berkas tersebut. Salah satu alasannya, ujar dia, pelamar belum mengetahui adanya persyaratan mengirimkan berkas ke BKD.

“Kemungkinan lainnya memang si pelamar tidak niat atau hanya iseng mendaftar lewat online,” ujar dia. Hery meminta pelamar mengirimkan berkas paling lambat cap pos pada 23 Sep tember.

Jika melebihi dari tanggal tersebut, Hery mengatakan pelamar bisa teranulir lantaran tidak lolos administrasi. “Sekarang masih ada waktu beberapa hari lagi. Kalau lebih dari tanggal yang ditetapkan, ya sudah dianulir,” kata Hery.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Solo, Lancer S. Naibaho, menuturkan BKD akan menyeleksi setiap berkas pelamar yang masuk, apakah berkas dinyatakan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. Untuk berkas yang tidak memenuhi syarat, lanjut dia, akan dikembalikan dan pelamar diminta melengkapi berkas

(Baca Juga: 4.500 Pelamar CPNS Solo Terancam Dianulir, Catat! Pendaftaran CPNS Solo 10-24 September 2014!, Syarat-Syarat dan Formasi CPNS Solo, Lihat di Sini)



BUDIDAYA IKAN: Puluhan Ton Ikan di WKO Mati

Puluhan ton ikan di keramba Waduk Kedungombo (WKO) milik petani wilayah Desa Ngargotirto, Sumberlawang, Sragen, mati. Akibat kejadian itu, petani rugi hingga ratusan juta rupiah.

Salah satu petani ikan di Desa Ngargotirto, Tukiman, membenarkan banyak ikan yang mati. “Sudah ada sepekan ini ikan-ikan di keramba mati,” kata dia saat dihubungi Espos, Kamis (18/9).

Dia menyampaikan kondisi paling parah terjadi di wilayah Ngasinan. Jenis ikan yang mati, lanjut dia, kebanyakan tombro serta nila. “Untuk patin dan lele rata-rata masih bisa bertahan,” jelas dia.

Tukiman menuturkan matinya ikan milik petani di WKO kerap terjadi saat pergantian musim. Hanya, lanjut dia, matinya ikan saat memasuki musim kemarau baru kali ini terjadi. Akibat matinya puluhan ton ikan tersebut, petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Ada yang rugi sekitar Rp300 juta,” tutur dia.

Tukiman menduga ikan-ikan tersebut mati karena kekurangan oksigen. “Untuk penyebabnya kemungkinan karena tekanan angin naik sehingga ikan-ikan di dalam air kekurangan oksigen,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya