SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Kejari Tahan Kades Palur Nonaktif

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sedang mengkaji untuk membawa hasil inspeksi mendadak (sidak) penambangan ilegal di Boyolali ke ranah pidana.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (15/3/2016). Kabar lain, Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo menahan Kepala Desa (Kades) Palur nonaktif, Samidin, Senin (14/3/2016). Samidin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi APB Desa Palur 2007-2013, Kecamatan Mojolaban, sejak 4 Agustus 2014.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa 15 Maret 2016;

PENAMBANGAN LIAR: ESDM Kaji Bawa ke Ranah Pidana

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sedang mengkaji untuk membawa hasil inspeksi mendadak (sidak) penambangan ilegal di Boyolali ke ranah pidana.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas ESDM Provinsi Jateng, Teguh Dwi Paryono, saat ditemui wartawan seusai dengar pendapat Dinas ESDM Provinsi Jateng dengan DPRD Boyolali terkait penambangan ilegal, di Kantor DPRD Boyolali, Senin (14/3).

Sebelumnya, Dinas ESDM menyita sedikitnya 12 chip central processing unit (CPU) alat berat dari beberapa lokasi tambang di wilayah Selo dan Cepogo. “Ada beberapa yang saat ini diproses di PPNS untuk dikaji, jika memenuhi unsur pidana akan kami serahkan ke kepolisian [Polda Jateng]. Selain di Kali Apu, Selo, ada juga penambangan liar di Limun, Sumbung, Cepogo. Yang di Limun itu milik dua pengusaha tambang, kalau yang di Kali Apu masih diproses,” kata Teguh, tanpa bersedia menyebut identitas pengusaha tambang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

HIBAH ALUMNI UNS: Gedung Baru Siap Tampung Aneka Aktivitas

Di belakang Gedung I Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (FH UNS) terlihat gedung baru. Itu adalah Gedung Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FH UNS. Pembangunan gedung tiga lantai seluas 513 meter persegi ini didanai murni dari sumbangan para alumni FH UNS lintas angkatan dengan biaya senilai Rp1,2 miliar.

Lantai I terdiri atas lobi alumni, ruang Pengurus IKA, ruang Sekretariat Pengurus IKA, kantin, dan toilet. Lantai II terdiri atas ruang unit kegiatan mahasiswa (UKM), musala, dan toilet. Sedangkan Lantai III terdiri atas aula, toilet, dan hall.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KASUS KORUPSI: Kejari Tahan Kades Palur Nonaktif

Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo menahan Kepala Desa (Kades) Palur nonaktif, Samidin, Senin (14/3). Samidin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi APB Desa Palur 2007-2013, Kecamatan Mojolaban, sejak 4 Agustus 2014.

Sebelum ditahan, Samidin menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam. Selama proses pemeriksaan oleh penyidik yang dipimpin Djoko Tri, Samidin didampingi penasihat hukumnya, Sri Lestari dan Retno Efi.

Berdasar pemantauan Espos seusai pemeriksaan sekitar pukul 13.20 WIB, Samidin didampingi penasihat hukumnya kembali ke ruang pemeriksaan dan dipertemukan dengan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Sukoharjo, Zaenurofiq.

Di ruang tersebut, Kasi Pidsus menyampaikan pemeriksaan telah selesai dan akan dilakukan penahanan sesuai pasal yang disangkakan yakni Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 UU No. 31/1999 juncto UU No. 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PEMERATAAN PENDIDIKAN: 31.024 Warga Klaten Masih Buta Aksara

Sebanyak 31.024 warga di Klaten tergolong buta aksara. Parahnya, jumlah tersebut didominasi warga usia produktif, yakni usia 15 tahun-49 tahun.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Liestyawati, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Senin (14/3). Data tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten.