Soloraya hari ini membertikan kabar terhangat di area Soloraya.
Solopos.com, SOLO — Panwaslu Boyolali memproses dugaan pelanggaran netralitas kades dan PNS di Pilkada Boyolali 2015. Kabar tersebut menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (27/10/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah aparat yang diproses dalam dugaan pelanggaran netralitas tersebut adalah Kades Beji, Kecamatan Andong, Suradi, dan Camat Nogosari, Wagino.
Lalu, kabar dinonaktifkannya Ketua DPC PDIP Sragen yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko), Bambang Samekto, menjadi berita utama halaman Soloraya kali ini. Ingin tahu penyebabnya? Simak rangkuman mengenai hal itu di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 27 Oktober 2015, berikut;
NETRALITAS APARAT PEMERINTAH: Kades dan Camat Terlibat Politik Praktis
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Boyolali kembali memproses dugaan pelanggaran netralitas kepala desa (kades) dan pegawai negeri sipil (PNS) dalam Pilkada Boyolali 2015.
Keduanya kedapatan terlibat dalam kegiatan politik praktis karena aktif memberikan sambutan dan orasi dalam acara yang diselenggarakan oleh tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP, Seno Samodro-Said Hidayat.
Aparat yang diproses adalah Kades Beji, Kecamatan Andong, Suradi, dan Camat Nogosari, Wagino. Dari informasi yang dihimpun Espos, di Kantor Panwaslu Boyolali, Camat Nogosari, Wagino, terlibat aktif dalam acara pengukuhan tim sukses Seno-Said di Desa Bendo, Nogosari, pada Senin (19/10) malam.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Panwaslu Proses Pelanggaran Kades Beji dan Camat Nogosari Terkait Netralitas]
PILKADA SRAGEN: Ketua DPC PDIP Sragen Dicopot
Ketua DPC PDIP Sragen yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Sugiyamto-Joko Saptono (Suko), Bambang Samekto, dinonaktifkan dari jabatannya. Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) Nuniek Sri Yuningsih secara langsung mengambil alih posisi yang diemban Bambang Samekto itu.
Langkah tersebut diungkapkan saat Nuniek memimpin rapat konsolidasi struktur partai di Sekretariat DPC PDIP Sragen, Senin (26/10) sore. Setelah ditunjuk DPP menjadi Pelaksana Harian (Plh.) Ketua DPC PDIP Sragen, Nuniek merapatkan barisan dengan mengundang semua struktur DPC. Nuniek mengingatkan atas kewajiban mengawal dan mengamankan rekomendasi DPP untuk menenangkan pasangan Suko.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Diduga Intimidasi Anggota BPD, Kades Pelemgadung Didatangi Massa]
IBADAH HAJI: Pemulangan Rampung, Sapu pun Bekerja
Petugas daerah merangkul jemaah haji seusai mengikuti prosesi penerimaan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Senin (26/10). Sebanyak 397 orang anggota jemaah haji yang tergabung dalam kloter 74-75 tersebut menjadi rombongan terakhir kembali dari Mekah pada musim haji 2015.
Marni, 42, langsung memegang sapu sesaat setelah seluruh anggota jemaah haji meninggalkan Gedung Muzdalifah. Dia pun bergerak membersihkan ruangan. Selain Marni, sejumlah petugas kebersihan asrama haji juga menata kursi yang ada di gedung tersebut. Di gedung lain, sejumlah petugas juga menata dan membersihkan kamar tidur yang digunakan panitia selama berada di asrama. Seluruh kamar dan ruang pertemuan di asrama haji harus bersih saat itu juga. Seprei kasur yang ada di kamar segera dikeluarkan petugas dan ruangan tersebut langsung dibersihkan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
[Baca juga: Belum Diambil, Ratusan Paspor Jemaah Haji Disimpan Kemenag Karanganyar]
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
