Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang menyatroni rumah Suranto, 53, juragan mebel dan SPBU di Dusun Rambat RT 010, Desa Banaran, Kalijambe, Sragen, Rabu (27/7/2016) dini hari.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (28/7/2016). Kabar lain, UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo menggagas aturan baru untuk tarif parkir di lahan privat. Wacana itu untuk lahan parkir di mal, hotel, dan apartemen di Solo.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 28 Juli 2016;
PRAMUKA LUAR BIASA: Kegiatan Luar Ruang Jadi Ajang Senang-Senang
Polah gadis berkerudung dan bertubuh gempal itu menggemaskan. Gerakan kaki dan tangannya terkadang sama dengan ratusan peserta lain. Tetapi, tidak jarang gerakannya terlambat dari temannya atau tidak seirama dengan iringan musik.
Kadang pula tidak sama dengan temannya. Tetapi, raut mukanya tidak menyiratkan rasa bersalah. Gadis itu malah menyunggingkan senyum setiap kali gerakannya berbeda dari temannya.
Dia adalah Fitri, salah satu siswa SLB-BC-YPASP Karanganyar. Kondisi fisiknya tidak berbeda dengan gadis normal. Tetapi, orang akan langsung tahu Fitri adalah anak berkebutuhan khusus saat berbincang dengan dia.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
AKSI KRIMINALITAS: Juragan Mebel Dirampok
Kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang menyatroni rumah Suranto, 53, juragan mebel dan SPBU di Dusun Rambat RT 010, Desa Banaran, Kalijambe, Sragen, Rabu (27/7) dini hari.
Sebelum beraksi, kawanan perampok itu melumpuhkan penjaga rumah, Lestyananda, 24, warga Kebak, Mojolaban, Sukoharjo. Cerita bermula ketika rumah Suranto yang berlokasi di jalan Solo-Purwodadi, Banaran, didatangi dua orang tak dikenal sekitar pukul 03.00 WIB.
Mereka mengetuk pintu gerbang rumah tersebut. Saat itu, Lestyananda sempat menanyakan maksud kedatangan kedua orang itu. Mereka mengaku ingin bertemu Suranto. Tanpa menaruh curiga, Lestyananda langsung membukakan pintu gerbang.
Begitu pintu gerbang dibuka, salah satu dari keduanya memukul penjaga rumah itu bertubitubi. Total dia mendapat pukulan sekitar lima kali menggunakan tangan kosong. Selanjutnya, kedua kaki dan lengan Lestyananda diikat menggunakan pengikat dari plastik. Mulutnya juga disekap menggunakan ikat pinggang Lestyananda sendiri.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
LEMBAGA PEMASYARAKATAN: Bekti Tak Ajukan Penangguhan Penahanan
Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Pengadilan Negeri (PN) Boyolali membantah pernah menerima surat permohonan penangguhan penahanan dari terdakwa Bekti Wahyuningsih, penghuni Rutan Boyolali yang membawa bayinya tinggal di sel tahanan.
Kejari Boyolali bahkan mengklaim telah mengambil langkah yang sangat bijaksana terhadap Bekti dengan mempercepat proses hukumnya. Bekti hanya sehari menjadi tahanan kejaksaan yakni pada Kamis-Jumat (21-22/7).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
REGULASI BARU: Tarif Parkir Lahan Privat akan Disamakan
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menggagas aturan baru untuk tarif parkir di lahan privat. Wacana itu untuk lahan parkir di mal, hotel, dan apartemen di Solo.
”Saat ini, banyak kendaraan pengunjung yang diparkir di depan mal. Seperti di Solo Grand Mall dan Solo Square. Di Solo Grand Mall, sepeda motor banyak diparkir di samping mal yang merupakan jalan kampung. Sedangkan di Solo Square, juga banyak sepeda motor yang diparkir di pangkalan taksi,” kata Kepala UPTD Perparkiran Dishubkominfo Solo, M. Usman, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (26/7).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
