SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 24 Agustus 2017.

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (24/8/2017) membahas tentang tema utama Jambore Nasional Revolusi Mental.

Solopos.com, SOLO – Jambore Nasional (Jamnas) Revolusi Mental akan digelar Jumat-Minggu (25-27/8/2017). Acara tersebut akan mengangkat lima tema besar. Mulai dari Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Liputan mengenai Jamnas Revolusi Mental menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (24/8/2017). Selain itu ada berita tentang 160 prajurit kopassus melakukan terjun penyegaran dan Candi Sukuh jadi lokasi pengamatan hilal.

Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis 24 Agustus 2017;

JAMNAS REVOLUSI MENTAL: Rembuk Nasional Bahas 5 Tema

Lima tema besar akan dibahas dalam rembuk nasional pada Jambore Nasional (Jamnas) Revolusi Mentalyang akan digelar di Solo, Jumat-Minggu (25-27/8) mendatang.

Kelima tema itu antara lain Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu. Rembuk nasional ini akan menjadi agenda penting dalam kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan di Indonesia.

Selain itu, jambore juga akan diisi pameran inovasi anak bangsa, karnaval serta pentas budaya. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus Ketua Pelaksana Jambore Nasional Revolusi Mental 2017, Soedarmo, mengatakan pembukaan acara jambore nasional akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat (25/8).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

KEGIATAN TNI: 160 Prajurit Kopassus Terjun Penyegaran

Warga dan pedagang terdengar riuh saat bertransaksi di Pasar Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Rabu (23/8). Kebetulan Kliwon menjadi hari pasaran di pasar desa tersebut. Sementara sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat terlihat berlalu-lalang di jalan depan pasar yang terletak di jantung Desa Karungan itu. Tenda warna hijau tua tampak berdiri di lahan sawah kering di selatan pasar itu.

Jarum jam menunjukkan pukul 07.00 WIB. Tiba-tiba terdengar suara pesawat Hercules tipe C-130 long body di udara. Dari pantat pesawat itu keluar sembilan penerjun dari Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan Kartasura. Sembilan penerjun itu melayang-layang pada ketinggian 500 meter dari permukaan tanah. “Wah, jebule tenan. Hla kae wis terjun. [Wah, ternyata benar. Hla itu sudah terjun],” celetuk Saimin, 59, warga Dukuh Mranggen RT 008, Desa/Kecamatan Plupuh, Sragen, yang menanti atraksi terjun payung sejak pukul 05.30 WIB di sawahnya di wilayah Karungan.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

RUKYATUL HILAL: Candi Hindu Sukuh Jadi Lokasi Pengatam Hilal

Kompleks Candi Sukuh, di Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, diusul kan menjadi salah satu lokasi pengamatan bulan sabit muda pertama atau hilal. Salah satu bukit di kawasan Candi Sukuh dinilai strategis untuk melihat hilal.

Kepala Observatorium Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, A.R. Sugeng Riyadi, menyampaikan hal itu pada acara rukyat hilal di kompleks Candi Sukuh, Selasa (22/8) petang. ”Bukit Sukuh ini strategis. Ideal. Ketinggian 7 derajat sampai 8 derajat. Di ufuk barat ketinggian 0,5 derajat sampai 1 derajat tidak ada penghalang. Berbeda dengan Assalaam yang masih terhalang dua gunung,” kata Sugeng saat ditemui wartawan seusai melaksanakan rukyat.

Candi yang digunakan umat Hindu untuk beribadah itu berada di ketinggian 1.190 meter di atas permukaan laut. Koordinat candi Hindu berada di 7 derajat 37 menit 40 detik lintang selatan dan 111 derajat 7 menit 46 detik bujur timur. Itulah alasan Candi Sukuh menjadi lokasi terbaik di Karanganyar untuk mengamati hilal.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya