SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Istri Siyono Kembalikan Uang Kerahiman

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Suratmi alias Mufida, istri Siyono, warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, mengembalikan uang kerahiman yang diterimanya. Uang itu diberikan terkait kematian suaminya dalam penangkapan petugas Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (30/3/2016). Kabar lain, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Solo, Selasa (29/3/2016) siang, membuat pohon tua berusia puluhan tahun yaitu pohon asem di depan Kantor Satlantas Polresta Solo dan pohon cemara di depan Diamond Restaurant tumbang.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 30 Maret 2016;

KONTROVERSI AKSI DENSUS: Istri Siyono Kembalikan Uang Kerahiman

Suratmi alias Mufida, istri Siyono, warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, mengembalikan uang kerahiman yang diterimanya.

Uang itu diberikan terkait kematian suaminya dalam penangkapan petugas Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Ibu dari lima anak ini pun menitipkan uang tersebut ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jl. Cik Di Tiro, Jogja, Selasa (29/3). Uang itu diterima langsung oleh salah satu Ketua PP Muhammadiyah, Busyro Muqoddas. Kedatangan Suratmi di Kantor PP Muhammadiyah didampingi komisioner Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan aktivis dari Solo.

”Ibu Suratmi merasa terganggu dengan uang ini. Uang ini akan kami simpan sebagai barang bukti bagi kami untuk melakukan proses hukum,” kata Busyro.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

BENCANA ALAM: Pohon Tumbang Lumpuhkan Slamet Riyadi

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Solo, Selasa (29/3) siang, membuat pohon tua berusia puluhan tahun yaitu pohon asem di depan Kantor Satlantas Polresta Solo dan pohon cemara di depan Diamond Restaurant tumbang.

Hal ini membuat arus lalu lintas di Jl. Slamet Riyadi sempat lumpuh karena ruas jalan dari perempatan Gendengan hingga perempatan Solo Center Point ditutup untuk memberi kesempatan petugas menyingkirkan pohon yang tumbang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN: Dispendukcapil Solo Siap Jalankan Regulasi Baru

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo siap menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.8/2016 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri No.9/2011 tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional.

Dalam aturan tersebut disebutkan warga Solo atau perantau yang tidak tinggal di daerah sesuai domisili kartu tanda penduduk (KTP) bisa melakukan perekaman data dan pencetakan e-KTP di kantor kecamatan setempat.

Hal itu dikemukakan Kepala Disdukcapil Solo Suwarta saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Selasa (29/3) siang.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KONDISI PENDIDIKAN: Senyum Kembali di Wajah Anak-Anak

Faiza, 6, gadis cilik yang menjadi peserta didik Roudatul Athfal Terpadu (RAT) Amanah Ummah duduk santai di teras Masjid Nurul Jannah di Dukuh Brengkungan RT 019/RW 008, Pogung, Cawas, Klaten, Selasa (29/3) pukul 09.00 WIB. Faiza yang mengaku sudah pandai membaca Alquran itu antre menunggu giliran membaca kitab suci yang akan disimak salah seorang guru TK.

“Juznya saya lupa, tapi saya sudah bisa membaca Surat Al-Baqarah. Saya suka belajar di sini tapi mainannya lebih banyak di sana,” katanya saat ditemui Espos. Kata “di sana” yang dimaksudkan Faiza adalah rumah Siyono, warga setempat yang ditangkap petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri beberapa waktu lalu dan kemudian meninggal.

RAT Amanah Ummah yang setara dengan pendidikan taman kanak-kanak (TK) itu tadinya memang berlokasi di rumah istri Siyono, yakni di RT 011/RW 005, Pogung, Cawas.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com