SOLOPOS HARI INI :  Soloraya Hari Ini: Investasi Rp150 M, Februari 2018 Kelar

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini memberitakan tentang proyek kereta bandara yang ditargetkan selesai Februari 2018.

Solopos.com, SOLO – Proyek kereta bandara yang akan menghubungkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Jogja ditargetkan selesai Februari 2018. Beberapa jalur rel yang berbelok perlu dilakukan pembebasan jalan. PT KAI membuat kereta bandara dengan tipe kereta rel disel elektrik.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Berita mengenai proyek kereta bandara menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (15/8/2017). Selain itu ada berita tentang revitalisasi Pasar Klewer, dan kunjungan elemen masyarakat ke Museum Keris Nusantara.

Berikut ini cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa 15 Agustus 2017;

PROYEK KERETA BANDARA: Investasi Rp150 M, Februdari 2018 Kelar

Rangkaian gerbong kereta bandara yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Adisutjipto Jogja direncanakan selesai Februari tahun depan.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur mulai dilakukan. General Manager (GM) Logistik PT Industri Kereta Api (Inka), Bayu Waskito Sudadi, menyampaikan awalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) memesan tiga trainsetatau rangkaian kereta untuk Bandara Minangkabau, Padang. Namun, dua rangkaian kereta dialihkan untuk menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Adisutjipto.

“Nilai investasi pembuatan tiga trainset tersebut senilai Rp150 miliar dan harus selesai Februari tahun depan sesuai dengan kontrak kerja meski kereta tidak akan langsung dipakai karena infrastruktur untuk Bandara Adi Soemarmo masih proses pembangunan. Kereta yang dibuat adalah tipe KRDE [kereta rel disel elektrik] karena belum ada jaringan kereta listrik dan tiap rangkaian terdiri atas empat kereta,” ungkap Bayu saat ditemui Espos di Grand HAP Hotel, Sabtu (12/8).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

REVITALISASI PASAR KLEWER: Pedagang Berharap Pemerintah Tepati Janji

Pedagang di Pasar Klewer sisi timur berharap pemerintah menepati janji merevitalisasi pada pasar tahun ini. Hal ini disampaikan Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klewer Timur, Sutarso, saat berbincang dengan Espos, akhir pekan lalu. “Ya janjinya pemerintah kan tahun ini. Semoga saja bisa ditepati,”kata Sutarso.

Dia menjelaskan sejak Juli lalu pedagang di Pasar Klewer sisi timur sudah bersiap-siap pindah ke pasar darurat yang berlokasi di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo. Pengumuman agar Agustus ini mereka pindah ke Alut sudah terpasang di berbagai sudut pasar. Namun, hingga saat ini belum ada lagi instruksi resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mereka bisa menempati pasar darurat. “Sampai saat ini kami masih menunggu. Jangankan pindah, bersih-bersih kios di Alut juga belum diagendakan,”kata Sutarso.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

PERINGATAN HUT RI: Saatnya Menilik Jendela Masa Lalu…

Seorang wanita berkebaya merah, berkain batik, dan rambut disanggul memerhatikan dengan saksama salah satu koleksi keris yang dipajang di lantai IV Museum Keris Nusantara, Solo, Senin (14/8). Kepada seorang pemandu wisata di dalam museum, wanita itu bertanya seputar pamor keris dan siapa yang membuatnya. Setelah itu, perhatiannya bergeser pada gambar di dinding museum yang melukiskan proses pembuatan keris.

Terjadi diskusi yang cukup seru antara si pemandu wisata dan wanita yang tak lain adalah Danarsih Santosa, pemilik Batik Danar Hadi. “Saya itu pengagum benda pusaka. Saya juga punya keris yang usianya cukup tua, sudah turun temurun. Jadi begitu melihat koleksi yang ada di sini, saya pun sangat kagum,” tutur Danarsih, saat berbincang dengan Espos, di sela-sela kunjungannya ke Museum Keris Nusantara, kemarin.

Danarsih begitu mengapresiasi kelengkapan koleksi keris di museum yang juga menampilkan catatan-catatan tentang pembuatan keris. Kunjungannya kali ini merupakan kali pertama.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com