Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Haru ulang tahun (HUT) Klaten hingga acara pamitan di Balai Kota Solo menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (29/7/2015).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar lain, Sebanyak 18 kebakaran terjadi di Sragen sepanjang Juli 2015. Angka itu meningkat drastis dibandingkan jumlah kebakaran pada Juli 2014 yang hanya mencapai empat kejadian.
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 29 Juli 2015;
HUT KLATEN: 7.000 Penari Tumplek Blek di Jalan
Suara gending mengalun melalui pengeras suara yang terpasang di sejumlah lokasi sepanjang Jl. Pemuda, Klaten, Selasa (28/7) sore. Suara beragam alat kesenian tradisional yang dimainkan di panggung depan Gedung Sunan Pandanaran itu mengiringi Tari Gambyong kolosal yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-211 Klaten.
Sekitar 10 menit gending dimainkan, ribuan penari dari berbagai sekolah serta sanggar tari berlenggak-lenggok tanpa alas kaki di aspal Jl. Pemuda. Lambaian selendang yang terikat di perut para penari tersebut menyempurnakan gerakan tari mereka. Antusias tak hanya terlihat dari para penari. Ribuan warga tumpah ruah memadati tepi Jl. Pemuda untuk menyaksikan pergelaran itu.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PAMITAN WALI KOTA: Balai Kota Dipakai Apel, Pelayanan Tersendat
Sejumlah warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan di Balai Kota Solo kecewa karena kesulitan masuk kompleks pemerintahan tersebut.
Warga harus menunggu hingga dua jam lantaran Balai Kota digunakan apel bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam rangka akhir masa jabatan, Selasa (28/7).
Pantauan Espos, beberapa warga terpaksa menunggu di luar halaman Balai Kota karena pagar kantor telah ditutup sejak pukul 07.00 WIB. Warga tampak menggerutu karena tidak dapat segera mengurus keperluan mereka.
Sejumlah warga yang tak sabar memilih meninggalkan lokasi. Biasanya, pelayanan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB-08.00 WIB. Namun, kemarin pintu Balai Kota baru kembali dibuka pukul 09.10 WIB setelah apel selesai.
“Saya sudah tunggu sejak pukul 08.00 WIB, ternyata sudah satu jam lebih belum bisa masuk,” ujar Sri Rahayu, warga Laweyan, kepada Espos.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
MUSIM KEMARAU: Sragen Siaga I Tanggulangi Kebakaran
Sebanyak 18 kebakaran terjadi di Sragen sepanjang Juli 2015. Angka itu meningkat drastis dibandingkan jumlah kebakaran pada Juli 2014 yang hanya mencapai empat kejadian.
Informasi yang dihimpun Espos di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (UPTD Damkar), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen, Selasa (28/7), jumlah kebakaran pada Januari hingga Juli 2015 mencapai 28 kali. Pada Juni lalu, terdapat enam peristiwa kebakaran. Pada April dan Mei masing-masing terjadi tiga kebakaran. ”Sekarang kami berlakukan siaga satu. Kemungkinan angka peristiwa kebakaran akan mencapai puncak pada Agustus hingga September,” kata Kepala UPTD Damkar, Tri Hascaryanto, saat ditemui wartawan di kantornya.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEBUTUHAN SANDANG: Dilarang Diperdagangkan, Baju Awul-Awul Kian Diburu
Peredaran pakaian impor bekas atau lebih dikenal dengan awul-awul masih dilarang sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 51/2015. Namun, penjualan awul-awul di Solo akhir-akhir ini justru semakin melonjak karena laris diburu pembeli.
Pedagang di Pasar Klitikan Notoharjo Semanggi, Ahmad Parjianto, mengaku penjualan awul-awul meningkat hingga 40% pada Juli ini. Penjualan tersebut terdongkrak momen Lebaran pada pertengahan bulan.
Meski pemerintah dengan jelas melarang perdagangan pakaian bekas impor, namun antusiasme masyarakat masih tinggi. “Pakaian bekas ini segmennya memang semua kalangan. Mereka mencari kualitas yang bagus, tetapi dengan harga yang murah. Kebanyakan memang anak muda,” ujarnya saat ditemui Espos di kiosnya, Selasa (28/7).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
