Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Sejumlah pengemudi ojek berbasis aplikasi online dari perusahaan Go-Jek membantah mengambil penumpang di beberapa pangkalan ojek di Solo.
Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan
Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, (28/6/2016). Kabar lain, Boyolali meraih peringkat III tingkat Nasional dalam lomba Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tahun 2016 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Inilah cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 28 Juni 2016;
BAHAYA PSIKOTROPIKA: Sekolah Wajibkan Tes Narkoba
Sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Solo mewajibkan siswa baru menjalani tes urine untuk mengetahui ada tidaknya kandungan narkoba. Hal itu sebagai wujud komitmen mereka dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
SMAN 1 Solo adalah salah satu sekolah yang menerapkan kebijakan tersebut. Tes urine itu menjadi salah satu syarat administrasi dalam proses penerimaan siswa baru. “Untuk mewujudkan sekolah bebas narkoba, semua siswa baru diwajibkan tes urine,” ujar Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih, Senin (27/6). SMAN 1 Solo rutin menggelar tes ini sejak beberapa tahun lalu.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
OJEK ONLINE: Go-Jek Bantah Serobot Penumpang
Sejumlah pengemudi ojek berbasis aplikasi online dari perusahaan Go-Jek membantah mengambil penumpang di beberapa pangkalan ojek di Solo.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo dinilai ambivalen dalam menyikapi fenomena ojek berbasis aplikasi online.
Di satu sisi, Pemkot melarang operasional ojek online masuk Solo. Namun di sisi lain Pemkot justru membiarkan eksistensi moda tanpa ada upaya pengaturan. Sebelumnya, penyedia jasa angkutan orang memasang spanduk penolakan operasional Go-Jek di Solo. Di samping Stasiun Purwosari terbentang spanduk ber tuliskan “Komunitas Transportasi Stasiun Purwosari Menolak Keras Go-Jek di Wilayah Kami”.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENUKARAN UANG: Pelayanan Spesial BI di Benteng Vastenburg
Empat tenda dilengkapi dengan seribu kursi diletakkan di halaman Benteng Vastenburg, Solo. Di depan kursi tersebut terdapat lima kendaraan yang biasa digunakan untuk memberi pelayanan kepada nasabah hingga ke pelosok. Anggota Brimob Polri dan sejumlah aparat keamanan dari Satpol PP, Bank Indonesia (BI), dan perbankan berjaga area tersebut.
Sekitar pukul 07.30 WIB, kursi-kursi tersebut mulai dipadati oleh masyarakat yang ingin menukarkan uang pecahan kecil (UPK). Mulai Senin (27/6), BI dan empat bank, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Bank Jateng melayani penukaran bersama uang di Benteng Vastenburg. Hal ini dilakukan untuk melayani penukaran uang secara masif.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
IKLIM INVESTASI: Boyolali Peringkat III PTSP Nasional
Boyolali meraih peringkat III tingkat Nasional dalam lomba Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tahun 2016 yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Boyolali hanya kalah dari Kabupaten Siak yang meraih juara I dan Kabupaten Demak yang merebut juara II. Penghargaan disampaikan langsung Kepala BKPM , Franky Sibarani, kepada Wakil Bupati Boyolali, M.Said Hidayat, di Aula Kantor BKPM Jakarta belum lama ini.
Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T), El Rusdijanti Harjo Lukito, mengatakan salah satu alasan Boyolali meraih juara dalam PTSP adalah penyederhanaan 33 peraturan daerah (perda) menjadi tiga perda yakni Perda Pelayanan Investasi, Perda Retribusi, dan Perda Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) BPMP2T. Penyederhanaan perda mempermudah investor baik dalam negeri maupun asing sehingga tertarik untuk menanamkan modalnya di Boyolali.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
