SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 13 Juli 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo akan menerjunkan sejumlah personel untuk memantau kompleks Stadion Manahan selama Sunday Market diliburkan hingga lima pekan.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Kabar ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (13/7/2016). Kabar lain, Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berkukuh akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Daerah terkait penutupan saluran drainase. Sebagai pengganti, Pemkot akan membebankan tanggungjawab perawatan drainase kepada warga atau pelaku usaha.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa,13 Juli 2016;

SUNDAY MARKET LIBUR: DPP Pasang Badan Halau PKL

Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo akan menerjunkan sejumlah personel untuk memantau kompleks Stadion Manahan selama Sunday Market diliburkan hingga lima pekan.

DPP bakal menghalau setiap pedagang kaki lima (PKL) yang nekat berjualan di se kitar kompleks Stadion Manahan mu lai Minggu-Minggu (17/7-14/8). Kepala Bidang Pengelolaan PKL DPP Solo, Herymul, mengatakan DPP telah berkoordinasi dengan Satuan Poisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo untuk penertiban PKL di kompleks Stadion Manahan selama Sunday Market libur lima pekan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PERAWATAN DRAINASE: Rudy Ingin Pelaku Usaha Juga Ikut Merawat

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, berkukuh akan merevisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi Daerah terkait penutupan saluran drainase. Sebagai pengganti, Pemkot akan membebankan tanggungjawab perawatan drainase kepada warga atau pelaku usaha.

Wali Kota menilai nilai retribusi penutupan saluran drainase sebesar 2,5% dari nilai jual objek pajak (NJOP) per meter persegi dinilai tidak efektif dalam pengendalian dan perawatan drainase. “Warga merasa telah membayar retribusi dan menyerahkan semua tanggung jawab ke Pemkot. Hal ini yang tidak kami inginkan,” kata Rudy, sapaan akrabnya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PENATAAN KAWASAN STRATEGIS: ”Rasanya Sedih Membayangkan Harus Pindah”

Belum selesai menuangkan arang ke dalam tungku, Joko Lestari, 56, sudah berpaling membuat es teh tiga gelas, Selasa (12/7) siang. Dia lantas meletakkan kantong pastik berisi arang di dekat perapian dan mulai menyiapkan pesanan para pembeli itu. Joko adalah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jl. Gatot Subroto, Kemlayan, Serengan, Solo.

Masih dalam posisi mengaduk teh, Joko sudah dipanggil lagi oleh salah satu pembeli yang mau membayar. Sambil tetap menyiapkan es teh, dia mencoba untuk menghitung jumlah biaya yang harus dibayar sang pembeli tersebut.

Tidak butuh waktu lama bagi Joko untuk menyelesaikan dua pekerjaan itu sekaligus.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

LARANGAN PERPELONCOAN: Sekolah Diminta Patuhi Permendikbud

Sekolah dilarang melakukan kegiatan perpeloncoan bagi siswa baru pada awal tahun ajaran 2016/2017. Orang tua diminta mengantarkan siswa baru pada hari pertama masuk sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Pantoro, mengatakan larang an perpeloncoan diatur dalam Permendikbud No. 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. Disdik sudah mengedar kan aturan tersebut ke sekolah sejak sepekan lalu.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya