SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 15 Juli 2015

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), sangsi dengan pelaksanaan Pilkada Solo 2015 karena belum ada lawan yang seimbang untuk PDIP.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pernyataan Rudy ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Rabu (15/7/2015). Kabar lain, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menampik tudingan adanya mark up tiket jasa ruang tunggu (JRT) atau peron di Terminal Tirtonadi. Sebelumnya, DPRD Solo menemukan pungutan Rp1.000/orang dari tarif seharusnya Rp500/orang saat inspeksi mendadak, Senin (13/7/2015).

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 15 Juli 2015, berikut;

PILKADA SOLO 2015: Rudy Sangsi Ada Lawan

Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), sangsi dengan pelaksanaan Pilkada Solo 2015 karena belum ada lawan yang seimbang untuk PDIP.

Rudy belum menemukan indikasi adanya upaya pembatalan Pilkada Solo 2015. “Indikasiindikasi itu ya nanti dilihat saat pendaftaran,” kata Rudy saat ditemui wartawan, Selasa (14/7).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo siap menghadapi kemungkinan penun daan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo 2015 bila tidak ada pasangan calon yang berani melawan pasangan calon PDIP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Solo, Putut Gunawan, menyatakan tidak khawatir bila pilkada gagal dilaksanakan pada 2015. Dia mengatakan sejak awal PDIP siap dengan kemungkinan apa pun termasuk gagalnya Pilkada Solo 2015 karena tidak ada calon.

“Potensi penundaan pilkada itu bisa terjadi. Kami tidak khawatir dengan hal itu. Kalau kemungkinan ditunda ya kami akan jalani mekanisme penjabat dan menguatkan fungsi kontrol di DPRD Solo,” kata Putut saat dihubungi Espos, Selasa.

Rudy sebagai calon wali kota (cawali) yang akan diusung PDIP bersama Achmad Purnomo memastikan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (26/7) mendatang. Rudy juga akan mendeklarasikan pasangan cawali dan calon wakil wali kota (cawawali) PDIP setelah masa jabatan wali kota dan wakil wali kota (wawali) berakhir Selasa (28/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

(Baca Juga: Rudy Pamitan Kepada Masyarakat Solo, Ini Katanya, PDIP Mulai Gandeng 4 Parpol, KSB Fokus Dinamika Internal)

JASA RUANG TUNGGU: Dishubkominfo Bantah Praktik Mark Up

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo menampik tudingan adanya mark up tiket jasa ruang tunggu (JRT) atau peron di Terminal Tirtonadi. Sebelumnya, DPRD Solo menemukan pungutan Rp1.000/orang dari tarif seharusnya Rp500/orang saat inspeksi mendadak, Senin (13/7).

Kepala Dishubkominfo Solo, Yosca Herman Soedrajad, membantah ada penyelewengan tarif yang disengaja dalam pelayanan JRT. Menurut Herman, sapaan akrabnya, temuan DPRD itu hanyalah human error yang dilakukan petugas.

Dia menilai tidak fair menyimpulkan sesuatu dari pengamatan sesaat. “Petugas itu melayani banyak pengunjung setiap hari. Kalau ada satu atau dua kekeliruan ya wajar. Manusia kan sok khilaf,” ujar Herman saat ditemui wartawan di Terminal Tirtonadi, Selasa (14/7).

Herman sudah mengecek setiap pegawai yang berjaga di loket JRT. Dari klarifi kasinya, tidak ada indikasi mark up secara terstruktur di terminal. Meski demikian dia mengamini petugasnya belum bekerja optimal karena masih ada sejumlah keluhan. Dishubkominfo berencana menggembleng petugas agar memiliki mindset jujur dan mengutamakan pelayanan.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PASANGAN INDEPENDEN: Dukungan untuk Cahyo-Yakni Susut 7%

Dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati jalur independen, Cahyo Sumarso-Yakni Anwar, berkurang sekitar 6%-7%. Dukungan dalam bentuk kartu tanda penduduk (KTP) itu berkurang dari 86.581 KTP menjadi 80.596 KTP.

Sekitar 5.000-an dukungan harus dicoret karena beberapa faktor antara lain tidak memenuhi syarat dukungan, adanya dukungan ganda sehingga harus dicoret salah satu, serta ada yang tidak bisa diverifikasi karena banyak yang tinggal di perantauan. Selain itu, ada warga yang menolak memberikan dukungan karena secara hukum tidak bisa mendukung baik karena menjadi pegawai negeri sipil maupun karena yang bersangkutan adalah penyelenggara pemilu.

Anggota KPU Boyolali, Ali Fachrudin, menuturkan dengan mengantongi 80.596 dukungan hasil verifi kasi faktual KPU Boyolali, pasangan Cahyo-Yakni dinyatakan lolos dan berhak mendaftar sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dari jalur independen. “Hasil verifikasi pasangan ini masih memiliki 80.596 dukungan artinya masih diatas ketentuan minimal sebanyak 73.000 dukungan. Jadi kami nyatakan lolos,” kata Ali saat ditemui Espos, seusai Rapat Pleno KPU mengenai syarat dukungan pasangan Cahyo-Yakni, di Kantor KPU Boyolali, Selasa (14/7).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com



GRIYA PMI: Tak Sabar Berlebaran Bersama Keluarga

Lebaran menjadi momen yang pas untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga tercinta. Begitu juga bagi warga binaan Griya PMI Solo. Pada Selasa (14/7), Griya PMI mempertemukan warga binaan dengan keluarga mereka.

Ada 11 warga binaan yang dipertemukan dengan keluarga mereka. Keluarga bisa membawa pulang anggota keluarganya yang menjadi warga binaan untuk menikmati Lebaran di rumah. Beberapa warga binaan terlihat ceria dan senang.

Seorang warga binaan Griya PMI, Sri Wardani, 34, tidak sabar menunggu datangnya 18 Juli. Pada hari itu, dia akan dijemput keluarganya untuk menikmati Lebaran bersama keluarganya di Baki, Sukoharjo.

Wajah Sri tampak semringah saat akan mendapatkan bingkisan barang kebutuhan pokok dan satu setel pakaian muslimah dari Griya PMI. Dia berencana menggunakan baju barunya itu saat Lebaran. “Senang bisa pulang dan bertemu keluarga saat Lebaran,” kata dia kepada Espos.

Sri menjadi warga binaan Griya PMI sejak 2013. Ia berencana memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk silaturahmi dengan keluarga dan tetangganya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya