SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Kamis (10/11/2016)

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan RS Slamet Riyadi naik status dari tingkat IV menjadi tingkat III.

Solopos.com, SOLO — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono, meresmikan perluasan Rumah Sakit Slamet Riyadi Solo, Rabu (9/11/2016). Selain bangunan yang lebih luas, RS yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi, Penumping, Laweyan, Solo, ini juga naik status dari RS tingkat IV menjadi tingkat III.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam peresmian kemarin, Mulyono, mengatakan peningkatan status RS yang dulu bernama Djawatan Kesehatan Tentara (DKT) Solo itu sebagai upaya menyesuaikan standar pelayanan kesehatan. Hadir dalam kegiatan itu Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi dan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Peresmian perluasan RS Slamet Riyadi Solo menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (10/11/2016). Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan Polres Karanganyar bentuk timsus awasi politik uang, Batara Kresna tabrak sepeda motor, dan antre berjam-jam untuk dua lusin donat.

Simak cuplikan kabar Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Kamis, 10 November 2016:

PEREKRUTAN PERDES : Polres Bentuk Timsus Awasi Politik Uang

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, membentuk tim khusus untuk menyelidiki ada atau tidaknya praktik politik uang dalam perekrutan perangkat desa (perdes) di Bumi Intanpari tersebut.

Bila ditemukan tindak pidana dalam proses tersebut, penegakan hukum akan dilakukan. Pernyataan itu disampaikan Kapolres saat dihubungi Espos melalui telepon seluler (ponsel), Rabu (9/11/2016). ”Kami sudah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan terkait hal ini [perekrutan perdes]. Jika terbukti ada tindak pidana di dalamnya kita akan lakukan penegakan hukum,” tutur dia.

Mantan Kasatlantas Polresta Solo itu mengimbau masyarakat Bumi Intanpari turut berpartitipasi aktif mengawasi proses perekrutan perdes. Bila ada informasi indikasi pelanggaran bisa dilaporkan kepada kepolisian.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

LAKA LANTAS : Batara Kresna Tabrak Sepeda Motor, Pengendara Terluka

Paino, 44, warga RT 003 /RW 010, Kampung Tawangsari, Mojosongo, Jebres, Solo, mengalami luka ringan akibat tertabrak kereta api Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri, Rabu (9/11/2016) pagi.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jl. Slamet Riyadi tepatnya di depan Bank Ina Solo, Kelurahan Kemlayan, Serengan, Solo. Saksi mata, Joko Supriyanto, mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pukul 09.40 WIB bermula saat KA melaju dari arah timur menuju Stasion Purwosari.

Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat nomor AD 2854 WC, Paino, langsung nyelonong masuk ke jalur kereta dari jalan kampung saat kereta akan melintas.

“Pengendara [Paino] langsung meloncat turun dari sepeda motor. Sepeda motor terseret kereta sampai 30 meter,” ujar Joko di lokasi kejadian, Rabu. Joko mengatakan Paino hanya mengalami luka ringan pada kaki kiri. Roda depan sepeda motor ringsek dan tidak bisa digunakan lagi.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

STRATEGI PEMASARAN : Antre Berjam-Jam untuk Dua Lusin Donat

Masuk ke Solo Grand Mall (SGM), banyak pengunjung yang menenteng kardus JCo. Tidak hanya satu, pengunjung ini rata-rata menenteng dua kardus berisi selusin donat tiap dusnya. Saat tiba di depan pintu masuk JCo Store yang berada di lantai III, antrean pun mengular sepanjang 30 meter.

Ratusan orang mengantre. Ada yang berdiri, tidak sedikit juga yang memilih duduk bersila. Pintu utama masuk toko pun ditutup dan dijaga satu petugas. “Selama promo yang diadakan Senin-Rabu [7-9/11/2016] ini, pintu utama memang ditutup untuk mengatur jumlah pembeli yang masuk supaya tidak terlalu crowded di dalam toko,” ungkap Store Manager JCo SGM, Suryanto, Rabu (9/11/2016).

Pihak Jco membatasi hanya 25 pembeli yang masuk ke dalam toko. Setelah antrean di dalam toko selesai, pintu dibuka untuk 25 pengantre berikutnya. Selama tiga hari ini, salah satu brand donat ternama di Indonesia ini menghadirkan promo di mana pembeli hanya merogoh kocek Rp99.000 setiap pembelian dua lusin donat dan Rp49.000 untuk dua jenis minuman serta JCool couple.

Suryanto menjelaskan harga normal donat JCo adalah Rp78.000/ lusin, JCool Rp32.000, dan rata-rata harga minuman adalah Rp35.000-Rp45.000 per cup.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya