Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan penerbangan ke luar negeri semakin dilirik maskapai.
Solopos.com, SOLO — Bandara Adi Soemarmo di Boyolali semakin dilirik maskapai untuk mengoperasikan rute internasional. Sejumlah maskapai, seperti Lion Air, AirAsia, dan Sriwijaya, berencana membuka direct flight atau penerbangan langsung ke luar negeri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Manager Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Yaka Sulistya Wijanarka, mengungkapkan saat ini AirAsia telah memastikan akan kembali menerbangi rute Solo-Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat ditutup pada akhir Agustus lalu.
Dia mengaku tidak mengetahui pertimbangan AirAsia kembali mengoperasikan rute internasional ini. Namun diakuinya load factor rute ini cukup baik, yakni rata-rata sekitar 80%.
Kabar direct flight atau penerbangan luar negeri di Bandara Adi Soemarmo Boyolali semakin dirilik sejumlah maskapai menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (29/10/2016).
Selain itu halaman Soloraya Solopos hari ini juga mengabarkan rel KA bakal gusur 5.000 meter persegi lahan. Sapi-sapi jantan penjaga swasembada daging, dan DPRD Karanganyar minta PDAM pasang meteran. Simak cuplikan kabar Solopos hari ini, Sabtu:
KERETA API BANDARA : Rel KA Bakal Gusur 5.000 Meter Persegi Lahan
Pemkot Solo semakin intens berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana membangun jalur kereta api (KA) dengan rute Stasiun Balapan-Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Berdasar pemetaan, pembangunan jalur KA ini bakal menerjang 5.000 meter persegi lahan dan bangunan di Kota Bengawan. Pembebasan lahan akan dimulai pada 2017.
“Hasil koordinasi terakhir tiga daerah, yakni Solo, Boyolali, dan Karanganyar, dengan PT KAI, di Solo ada 5.000 meter yang harus dibebaskan,” kata Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy, ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Jumat (28/10/2016). Rudy enggan menyebutkan wilayah mana saja yang akan terdampak pembangunan jalur KA tersebut.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
RETRIBUSI AIR : DPRD Karanganyar Minta PDAM Pasang Meteran
Komisi B DPRD Karanganyar mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar memasang alat meter air di sumber air di Desa Gumeng, Jenawi. Air dari sumber tersebut selama ini dialirkan ke belasan ribu warga Kabupaten Sragen.
Langkah tersebut untuk mendapatkan data yang akurat berapa debit air yang dimanfaatkan warga Bumi Sukowati. Data tersebut selanjutnya dijadikan acuan untuk menentukan nilai retribusi yang dibebankan kepada pengguna air, dalam hal ini Pemkab Sragen.
Simak Selengkapnya: epaper.solopos.com/
BIDANG PETERNAKAN : Sapi-Sapi Jantan Penjaga Swasembada Daging
Di antara ratusan tanaman hortikultura di area Gelar Teknologi Hari Pangan Sedunia (HPS) di Kompleks Pemkab Boyolali, ada satu kawasan yang menjadi ruang pamer bidang peternakan, namanya Kampung Ternak Jateng.
Di kompleks itu pengunjung bisa melihat ternak-ternak unggulan dari berbagai daerah yang menjadi sumber daya swasembada pangan. Kambing dan sapi. Sapi hitam berbobot 838 kilogram paling menarik perhatian pengunjung HPS.
Namanya sapi brangus yang sudah sepuluh tahun dirawat Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran. Ada juga sapi persilangan yang memiliki bobot hingga 850 kilogram meski usianya baru dua tahun.
Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
