SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Rabu, 8 Juni 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkin di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen menetapkan bocah kelas VI SD di Tanon berinisial ZK, 15, sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap tetangganya yang masih anak balita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita ini menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (8/6/2016). Kabar lain, sebanyak 40 unit kios yang didirikan di tanah kas desa di tepi jalan dari Hotel Alana ke utara menuju Warung Soto Sawah di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, akan ditata ulang. Pendirian kios-kios tersebut dituding tak berizin.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu, 8 Juni 2016;

PERUNTUKAN LAHAN: 40 Kios di Blulukan akan Dibongkar

Sebanyak 40 unit kios yang didirikan di tanah kas desa di tepi jalan dari Hotel Alana ke utara menuju Warung Soto Sawah di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, akan ditata ulang. Pendirian kios-kios tersebut dituding tak berizin.

“Kios-kios itu didirikan dua bagian di tanah kas desa. Masing-masing seluas 1.605 meter persegi dan 1.535 meter persegi dan dari awal pendirian kios itu sudah bermasalah karena pendirian kios tak ada izin,” ujar pejabat sementara Kepala Desa Blulukan, Joko Purnomo, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (6/6).

Joko yang juga Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Colomadu ini menegaskan seharusnya pembangunan kios di tanah kas melalui proses izin alih fungsi. Di antaranya dengan kesepakatan lembaga seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), izin dari bupati, dan sebagainya.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KASUS ASUSILA: Bocah SD Pemerkosa Anak Balita Jadi Tersangka

Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen menetapkan bocah kelas VI SD di Tanon berinisial ZK, 15, sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap tetangganya yang masih anak balita.

Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, mengatakan penyidik Satreskrim sudah meng gelar pemeriksaan awal terhadap ZK. Bocah itu akhir nya ditetapkan sebagai tersangka, namun tidak ditahan. “Karena dia masih anak-anak maka ada tin dakan khusus. Kami harus hati-hati mela kukan penyidikan. Kami tidak boleh sem barangan dalam melangkah,” kata Cahyo saat ditemui Espos di Mapolres Sragen, Selasa (7/6).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PUASA RAMADAN: Berjamaah Tepat Waktu Pun Ada SE-nya

Suara azan berkumandang dari musala di kompleks Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar pukul 11.36 WIB. Satu demi satu pegawai negeri sipil (PNS) keluar dari gedung-gedung setinggi dua lantai di kompleks tersebut, Selasa (7/6).

PNS perempuan membawa tas mungil sebesar genggaman tangan maupun tas jinjing berisi mukena. Mereka menuju musala di sudut bagian belakang sebelah barat di kompleks Kantor Setda Kabupaten Karanganyar. Musala satu lantai itu dapat menampung puluhan orang.

PNS di Bagian Keuangan Setda Kabupaten Karanganyar, Sukamti, berjalan dari salah satu gedung di sebelah timur. Dia berhenti sesaat, menunggu salah satu temannya. ”Mau salat jamaah, mbak. Sudah biasa kok seperti ini,” kata dia saat berbincang dengan Espos.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

POLEMIK SUNDAY MARKET: Ketua Paguyuban Diperiksa Kejari

Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo memeriksa Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Sunday Market Manahan, Joni Jondari, di kantor kejaksaan, Selasa (7/6). Didampingi kuasa hukum paguyuban, yaknis Siandri, Joni diperiksa selama lima jam.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Ditemui di Espos di Jl. Ahmad Yani sekitar Hotel Dana, simpang empat Panggung, Jebres, Solo, Selasa sore, Joni mengaku hanya dia satu-satunya perwakilan paguyuban yang diperiksa kemarin.

“Tadi kami diperiksa di Kejari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 14.00 WIB. Pengurus yang datang sebenarnya bukan hanya saya, ada beberapa orang lain. Tapi, mereka cuma di luar [ruang pemeriksaan]. Saya hanya ditemani kuasa hukum,” kata Joni.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya