SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa Legi, 1 Jul 2014

Solopos.com, SOLO – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) siap memberikan keterangan kepada polisi terkait dugaan manipulasi data sejumlah tenaga honorer kategori dua (K2) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013.

Kabar ini jadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (1/7/2014). Kabar lain datang dari problematika sosial kaum difabel hingga cuci darah gratis yang diselenggarakan PMI Solo. Berikut rangkuman beritanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

MASALAH SOSIAL: Belasan Ribu Difabel Terabaikan

Sedikitnya 16.000 penyandang masalah (PM) atau penyandang difabel di wilayah Soloraya tidak tertangani dengan maksimal. Sebagian besar dari mereka hanya berada di rumah masing masing dan tidak terdata. Balai-balai rehabilitasi sosial hanya mampu menampung sebagian kecil difabel untuk diberi berbagai layanan pendampingan.

Kepala Bidang Program dan Advokasi Sosial Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa Prof Dr. Soeharso Solo, Parwoto, mengatakan di setiap kota atau kabupaten di Soloraya terdapat lebih dari 500 difabel atau PM. Setengah dari PM tersebut adalah tunadaksa.

Tak Dipungut Bayaran, Pendaftar Semakin Banyak

Tujuh orang yang berada di salah satu ruangan di Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Senin (30/6) siang, tampak menggigil kedinginan. Mereka berbaring di tempat tidur terpisah.

Meskipun semua orang di ruangan itu kedinginan, mesin air conditioner (AC) di ruangan berukuran sekitar 8 meter x 15 meter tersebut tetap dinyalakan.

Tujuh orang tersebut adalah para pasien di klinik hemodialisis PMI Solo. Mereka cukup beruntung karena mendapat pelayanan cuci darah secara gratis. Program tersebut diadakan oleh PMI Solo. Mereka hanya sebagian kecil yang sekian banyak orang mengantre untuk mendapat pelayanan serupa. Sudah lebih dari 15 orang lainnya mendaftar mendapat pelayanan di klinik yang berlokasi di lantai I Gedung PMI Solo itu.

(Baca Juga: PMI Solo Berikan Layanan Cuci Darah Gratis)

KASUS TENAGA HONORER: BKD Klaten Siap Beberkan Data ke Polisi

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) siap memberikan keterangan kepada polisi terkait dugaan manipulasi data sejumlah tenaga honorer kategori dua (K2) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. BKD juga siap membantu kepolisian jika membutuhkan data-data tambahan dalam pemeriksaan.

Hal itu diungkapkan Kepala BKD Klaten, Cahyo Dwi Setyanta, saat dihubungi Espos, Senin (30/6). “Kami siap dipanggil kepolisian untuk memberikan keterangan terkait dugaan manipulasi data tersebut. Sebelumnya, kami sudah mendapat informasi jika ada rencana pemanggilan itu, jadi kami sudah siap,” kata Cahyo.

(Baca Juga: BKD Klaten Siap Beberkan Data ke Polisi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya