SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Juni 2015

Solopos hari ini memberitakan berbagai kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Tim Pemkab Klaten menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memantau ketersediaan berbagai barang kebutuhan pokok serta bahan lainnya di pasar tradisional. Petugas menemukan pedagang menjual daging sapi glonggongan dan daging ayam suntik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (12/6/2015). Kabar lain, Pimpinan enam partai politik anggota Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya mengusung Anung Indro Susanto sebagai calon wali kota (cawali).

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari in, Jumat, 12 Juni 2015;

Ekspedisi Mudik 2024

KELAS INSPIRASI: Beri Inspirasi untuk Fondasi Masa Depan Anak

Berkaus dan celana jeans serta topi koboi serba hitam, gitaris grup band Slank, Ridho Slank, hadir di tengah-tengah seratusan siswa Kelas IV dan Kelas V SDN Joglo No. 76, Solo, Kamis (11/6). Sembari memetik gitar yang dibawanya, pria bernama lengkap Mohammad Ridwan Hafiedz itu mengajak para pelajar bernyanyi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PILKADA SOLO 2015: KSB Usung Anung Jadi Cawali

Pimpinan enam partai politik anggota Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya mengusung Anung Indro Susanto sebagai calon wali kota (cawali).

Keputusan KSB itu akan diumumkan secara resmi pada awal pekan depan. Kesepakatan enam parpol itu tercapai dalam rapat pimpinan KSB, Rabu (10/6) malam. Ketua 2 KSB, Umar Hasyim, saat ditemui wartawan, Kamis (11/6), mengatakan rapat KSB Rabu malam sudah sepakat mengusung satu nama yakni Anung Indro Susanto.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

SIDAK PASAR: Awas, Daging Glonggongan Masih Dijual

Tim Pemkab Klaten menggelar inspeksi mendadak (sidak) guna memantau ketersediaan berbagai barang kebutuhan pokok serta bahan lainnya di pasar tradisional. Petugas menemukan pedagang menjual daging sapi glonggongan dan daging ayam suntik.

Tim terdiri atas Bagian Perekonomian, Dinas Pertanian serta Kantor Ketahanan Pangan. Sidak menyasar Pasar Klaten. Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Dinas Pertanian Klaten, Murtopo, mengatakan daging glonggongan yang ditemukan petugas dijual sekitar Rp85.000/kg. Harga itu lebih murah ketimbang harga daging sapi normal yakni Rp110.000-120.000/kg.

Sementara, daging ayam yang disuntik air dijual Rp25.000/kg. Sedangkan harga daging ayam normalnya sekitar Rp30.000/kg. ”Kalau berbahaya untuk kesehatan itu tidak. Tetapi, yang jelas itu merugikan konsumen. Ketika daging dimasak, ukurannya akan menyusut. Kalau disimpan lebih dari tiga hari meskipun di dalam kulkas akan cepat busuk,” ujar dia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya