Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tahun ini akan menjadikan sebagian bangunan Asrama Haji Donohudan menjadi hotel. Puluhan kamar VIP akan disiapkan untuk mendukung alih fungsi itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (22/2/2016). Kabar lain, Sekda Kabupaten Karanganyar, Samsi, meminta warga Perumahan Pelita di Kelurahan Popongan, Karanganyar membuang sampah pada tempat sampah di depan rumah, Minggu (21/2/2016).
Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin 22 Februari 2016;
PENGELOLAAN ASET: Asrama Haji Bakal Jadi Hotel
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tahun ini akan menjadikan sebagian bangunan Asrama Haji Donohudan menjadi hotel. Puluhan kamar VIP akan disiapkan untuk mendukung alih fungsi itu.
Kepala Urusan Pelayanan dan Promosi Asrama Haji Donohudan, Turmudi, mengatakan rencana DPPAD Pemprov Jateng menjadikan sebagian bangunan Asrama Haji Donohudan menjadi hotel sudah digagas sejak tahun lalu. Rencana itu dimulai dengan membuat website khusus hotel yang berfungsi untuk memudahkan pemesanan kamar hotel secara daring [dalam jaringan] atau online.
“Sejumlah petugas sudah mendapatkan pelatihan dari DPPAD untuk pelayanan hotel. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya jika nanti benar-benar dijadikan hotel,” ujar Turmudi saat ditemui Espos di Donohudan, Minggu (21/2). Ia engatakan tanah dan bangunan Asrama Haji Donohudan adalah aset milik Pemprov Jateng yang berada di wilayah Boyolali.
Lokasi asrama yang dekat dengan bandara dan akses transportasinya yang mudah membuat DPPAD menambah fungsi asrama
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
AKSI MASYARAKAT: Gatotkaca Bersepatu Roda Ajak Rudy dan Purnomo Meluncur
Halaman rumah dinas wali kota di Loji Gandrung diramaikan anak-anak bersepatu roda, Minggu (21/2). Ada yang sudah mahir bermain, namun tak sedikit pula yang masih takut dan malu-malu untuk bermain dengan sepatu roda.
Zafi ra Aulia Putri, 3,5, warga RT006/RW001 Baron, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan Solo misalnya, antusias bermain sepatu roda. Bagi Zafi ra, olahraga sepatu roda sangat menyenangkan.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KULINER UNIK: “Nasi” Pisang Lahir dari Kesalahan
Nasi jagung yang terbuat dari parutan jagung yang lantas dikukus sebagai pengganti nasi dari beras sudah biasa dijumpai. Namun, kelompok ibu-ibu di Dusun Dulas, Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen, mampu membuat nasi dari bahan yang mungkin tak terpikirkan yaitu pisang.
Nasi pisang goreng ini hasil kreasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Marsudi Tani. Menu unik itu sebetulnya lahir gara-gara kesalahan. “Kebetulan selama beberapa hari kami mendapat pelatihan membuat tepung dari bahan pisang dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Namun, proses pengukusan pisang [untuk bahan pembuatan tepung] itu terlalu lama sehingga tidak bisa dijadikan bahan dasar tepung. Daripada mubazir, kami mencoba menjadikan pisang itu sebagai bahan baku nasi goreng. Ternyata, rasanya enak juga,” kata Ketua KWT Marsudi Tani, Riri Astuti, saat ditemui wartawan di Sukodono, Minggu (21/2).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
HARI PEDULI SAMPAH: Masyarakat Diajak Tak Andalkan Petugas Sampah
Suara Sekda Kabupaten Karanganyar, Samsi, terdengar dari pengeras suara yang dipasang di mobil angkutan sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar. Dia meminta warga Perumahan Pelita di Kelurahan Popongan, Karanganyar membuang sampah pada tempat sampah di depan rumah, Minggu (21/2).
Lalu, sopir mobil turun. Dia mengenakan helm putih, kaus bertulis DKP pada punggung, dan sepatu bot warna oranye. Si sopir membuka tempat sampah di depan salah satu rumah lalu mengambil plastik warna hitam berisi sampah dan dimasukkan ke mobil. Sopir itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
