SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: 8 Pasangan Tak Resmi Kena Razia

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Delapan pasangan tak resmi penghuni sejumlah tempat indekos di Baturan,Colomadu, Karanganyar, terjaring razia petugas Satpol PP dan Polsek Colomadu, Sabtu (23/7/2016) malam.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (25/7/2016). Kabar lain, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan sembilan mobil di sekitar traffic light simpang tiga Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (23/7/2016), diselesaikan secara kekeluargaan.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 25 Juli 2016;

KETERTIBAN UMUM: 8 Pasangan Tak Resmi Kena Razia

Delapan pasangan tak resmi penghuni sejumlah tempat indekos di Baturan,Colomadu, Karanganyar, terjaring razia petugas Satpol PP dan Polsek Colomadu, Sabtu (23/7) malam. Pasangan yang terjaring razia terdiri berbagai latar belakang.

”Mereka ada yang mahasiswa, pekerja, dan sebagainya. Karena dalam identitas mereka terbukti bukan suami-istri, mereka kami bawa ke kantor kecamatan untuk diberi pengarahan,” ujar Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi Maulato, ketika ditemui wartawan di lokasi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

WISATA DAERAH: Wisata Alam Wonogiri Berkembang Pesat

Wisata di Wonogiri, terutama wisata alam, dinilai berkembang pesat belakangan ini. Dari waktu ke waktu jumlah objek wisata alam bertambah seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan wisata, sehingga berani menggali potensi wilayah.

Namun, objek wisata baru tersebut belum dapat berkembang maksimal karena hanya dikelola sekadarnya oleh warga sekitar. Warga hanya membuat lahan parkir dan berdagang di lokasi wisata.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Fredi Sasono, saat ditemui Espos di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (OW WGM), Jumat (22/7), menyampaikan sejak awal 2016 bermunculan objek wisata alam baru yang saat ini sudah mulai dikenal masyarakat.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

FESTIVAL LAYANG-LAYANG: Pesan Bahaya Rokok Itu Terbang Bersama Layang-Layang

”Tarik, terus diulur yo!” teriak Angga, 17, memberi aba-aba kepada dua anak yang ada di belakangnya yang memegang buntalan senar di sawah Dukuh Grenjeng, Desa Kadilajo, Karangnongko, Klaten, Minggu (24/7) siang. tangan Angga memegang senar terhubung layang-layang yang berajak 100 meter di depannya. Layanglayang itu dipegangi oleh tiga anak.

Tak berapa lama, Angga berlari di pematang sawah sembari menarik senar. Tarikan senar tersebut membuat layang-layang mereka terbang. Suara riuh terdengar di tengah sawah ketika mereka saling bersautan memberi instruksi agar layang-layang yang dibuat tetap terbang.

Namun, lantaran angin tak berembus kencang layang-layang mereka terjun ke sawah. Pantang menyerah, bocah-bocah itu kembali menerbangkannya. Lagi-lagi, layang-layang merah dan putih itu kembali terjatuh hingga tak mampu lagi diterbangkan lantaran rusak parah. ”Anginnya kurang besar, jadi sulit terbang,” ungkap Angga.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

LAKALANTAS: Kecelakaan Karambol Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan sembilan mobil di sekitar traffi c light simpang tiga Kampus UMS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (23/7), diselesaikan secara kekeluargaan. Sementara kerugian material akibat lakalantas itu ditanggung masing-masing pemilik mobil melalui asuransi.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Firman Sukma Radipta, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan penyidik masih melakukan mediasi antara sopir truk Mitsubishi Fuso dengan para pemilik mobil yang terlibat lakalantas itu. Kerusakan mobil yang terlibat lakalantas ditanggung pihak asuransi.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com