SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 18 Juni 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar seputar Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Empat remaja pemerkosa siswi SD negeri di Jatinom divonis lima tahun dan enam bulan penjara. Kabar tersebut menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 18 Juni 2016.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Sementara itu, satu terdakwa perempuan belia yang juga terkait dalam kasus pemerkosaan ini, divonis selama satu tahun di LPKS di BPRSR Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, ada kabar tentang dampak kebijakan impor daging sapi beku yang menyebabkan harga sapi di Boyolali turun.

Tak ketinggalan pula kisah inspiratif tentang seorang anak tunanetra yang memiliki kemampuan menghafal dua juz ayat suci Alquran.

Simak rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu, 18 Juni 2016;

KASUS ASUSILA JATINOM: 4 Anak Baru Gede Divonis 5,5 Tahun

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Klaten memvonis empat anak baru gede (ABG) pemerkosa siswi SD negeri di Jatinom hukuman 5 tahun dan enam bulan penjara dalam sidang yang digelar di PN setempat, Jumat (17/6) siang. Sementara dua terdakwa lain yang juga masih ABG divonis hukuman lima tahun penjara.

Sedangkan, satu terdakwa perempuan yang juga masih berusia belia divonis hukuman perawatan selama satu tahun di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Jogja.

Vonis tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Irma Wahyuningsih. Hadir dalam persidangan itu jaksa penuntut umum (JPU), Anik cs, dan penasihat hukum terdakwa, Philipus Harapenta Sitepu cs. Sidang yang dibuka untuk umum itu juga dihadiri anggota keluarga para terdakwa dan petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Solo.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KOMODITAS POKOK: Pascaimpor Daging, Harga Sapi di Boyolali Anjlok

Dampak kebijakan impor daging sapi beku makin dirasakan peternak sapi lokal baik sapi perah maupun sapi potong. Peternak mengeluh karena impor daging sapi telah membuat harga sapi terpuruk. Di Boyolali, harga sapi mengalami penurunan rata-rata Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per ekor. Peternak dan pedagang sapi menilai penurunan harga sapi kali ini cukup signifikan.

“Penurunannya tidak tanggung-tanggung ini, sampai Rp1,5 juta per ekor dari harga sebelum Bulan Puasa,” kata salah satu belantik sapi di Pasar Sapi Singkil, Pasar Boyolali Kota, Suwarto, saat ditemui wartawan di Singkil, Kamis (16/6).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

ANGKUTAN UMUM: Kesiapan Angkutan Lebaran Memprihatinkan

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar, menyebut kesiapan bus angkutan Lebaran 2016 di sejumlah terminal tipe A masih memprihatinkan.

Temuan tersebut berdasarkan hasil inspeksi rampcheck (pengecekan bersama lintas instansi) bersama jajaran Dinas Perhubungan, Kepolisian, Bina Marga, dan Jasa Raharja di sejumlah terminal tipe A di Indonesia beberapa hari terakhir.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KISAH INSPIRATIF: Bocah Tunanetra 6 Tahun Hafal 2 Juz

Suara merdu lantunan ayat suci Alquran terdengar bersahut-sahutan dari ruang perpustakaan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kalibening, Karangmalang, Sragen, Rabu (15/6) pagi. Suara indah itu datang dari bocah berkerudung batik motif flora yang duduk menghadap gurunya.

Bocah yang masih berumur enam tahun itu bernama Atika Afi atun Nikmah asal Dukuh Lebak RT 038, Desa Gebang, Masaran, Sragen. Gadis cilik itu mengalami kelainan pada matanya sejak lahir. Ia tunanetra. Lantunan ayat-ayat Ilahi itu didengarkan Fajar Andriyanto, 28, guru ngaji yang juga tunanetra.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya