SOLOPOS.COM - Berita Utama Halaman Soloraya Harian Umum Solopos Senin 23 Juni 2014

Solopos.com, SOLO – Berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Senin (23/6/2014) ini, adalah laporan tentang aksi keji pembunuh 2 putra Kasiops Korem. Diberitakan jasad kakak-beradik itu ditemukan di rumah mereka, kompleks TNI AD di Jl Gudang Utara No. 18, Kota Bandung, Jawa Barat, sekitar pukul 08.00 WIB. Selain kedua orang itu, seorang pembantu rumah tangga bernama Acim, juga tewas.

Berita lain Soloraya hari ini adalah seputar kegiatan menjelang Ramadan dan pengentasan pekerja anak di Soloraya. Berikut rangkuman berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Senin Pon, 23 Juni 2014:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

AKSI KEJI: 2 Putra Kasiops Korem Dibunuh

Kasiops Korem 074/Warastratama Surakarta, Letokl (Inf) Rudi Martiandi berduka. Dua putranya, Raden Maheza Praja Pratama, 17, dan Aura, 13, diduga menjadi korban pembunuhan, Minggu (22/6/2014).

Jasad kakak beradik itu ditemukan di rumah mereka di kompleks TNI AD di Jl. Gudang Utara No 18, Kota Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 08.00 WIB. Selain mereka, pembantu rumah tangga, Acim, juga tewas.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, Minggu, ketiga mayat ditemukan oleh utusan orang tua Praja dan Aura yang juga seorang anggota TNI. Kala itu sang utusan hendak menjemput Praja dan Aura.

(Baca Juga: Ini Kondisi 2 Putra Kasiops Korem Surakarta Saat Ditemukan, 2 Putra Kasiops Korem Surakarta Tewas Dibunuh)

KEGIATAN SANTRI: Berbagi Harapan Menyambut Ramadan

“Berhenti Twitteran, Mulai Witiran. Stop Facebookan, Start Tadarusan.” Kalimat-kalimat menggelitik ini tertulis di sejumlah spanduk yang dibawa para santri saat menyusuri arena Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Minggu (22/6/2014) pagi. Sambil mendendangkan lagu bernapas Islami, mereka berbagi pesan menyambut Bulan Suci Ramadan.

Ya, sepekan lagi umat Islam akan kedatangan bulan yang penuh rahmat. Bulan yang ditunggu-tunggu karena limpahan pahalanya.

PENGENTASAN PEKERJA ANAK: Dijanjikan Rp600 Juta, Cari Rp13 Juta

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten terpaksa harus berutang ratusan juta rupiah untuk menjalankan salah satu program pemerintah pusat.

Sebab dana yang bakal dikucurkan hingga saat ini belum turun sedangkan proyek sudah selesai dikerjakan pertengahan Juni lalu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos dari Dinsosnakertras, program yang dianggarkan sekitar Rp600 juta itu berasal dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Program tersebut berupa pengentasan 150 pekerja anak di Klaten. Sedangkan menurut data di dinas, ada sekitar 400 anak di Kabupaten Klaten yang tercatat sebagai pekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya