SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: 1.700 Kendaraan Lolos Parkir

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Pertemuan Paguyuban Wijoyo Kusumo Kecamatan Simo, di Prasanthi Gambir Anom Airport Hotel Solo, Ngemplak, Boyolali, Minggu (18/10/2015), dihadiri calon wakil bupati (cawabup) dari PDI Perjuangan, M.Said Hidayat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Selasa (20/10/2015). Kabar lain, makam korban kasus penganiayaan asal Dukuh Jetis, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Edi Susanto, 18, akan dibongkar hari ini, Selasa, untuk keperluan autopsi. Namun pihak keluarga korban berkeberatan makam Edi dibongkar.

Simak rangkuman berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 20 Oktober 2015;

PARKIR ELEKTRONIK: 1.700 Kendaraan Lolos Parkir

Sebanyak 1.700 kendaraan yang diparkir di Jl. dr. Radjiman Coyudan lolos dari mesin pencatat parking meter mobile. Akibatnya potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran sedikitnya Rp3 juta lenyap selama 10 hari pengoperasian sistem parkir elektronik tersebut.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

DEKLARASI TAAT PAJAK: ”Kesadaran Membayar Pajak Seperti Membuang Sampah”

Mudah tapi tak semua orang mau melakukan. Inilah analogi Achmad Purnomo, calon wakil wali kota dari PDI Perjuangan (PDIP) menyikapi kurang optimalnya penerimaan pajak di Kota Solo. Lelaki berkacamata ini mengibaratkan membayar pajak seperti kesadaran membuang sampah pada tempatnya.

“Gampang dan sudah difasilitasi, tapi sulitnya bukan main [untuk melakukannya],” ucap Purnomo di hadapan puluhan peserta Deklarasi Solo Taat Pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II di Solo, Senin (19/10).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

PILKADA BOYOLALI: Paryanto: Tak Masalah PNS Datang

Pertemuan Paguyuban Wijoyo Kusumo Kecamatan Simo, di Prasanthi Gambir Anom Airport Hotel Solo, Ngemplak, Boyolali, Minggu (18/10), dihadiri calon wakil bupati (cawabup) dari PDI Perjuangan, M.Said Hidayat. Selain Said Hidayat, Ketua DPC PDIP, S.Paryanto serta Seno Kusumoharjo yang tak lain adalah kakak calon

bupati (cabup) Seno Samodro juga menghadiri pertemuan tersebut. Paryanto mengakui pertemuan tersebut menghadirkan ratusan pegawai negeri sipil (PNS), kepala desa dan perangkat desa.

“Apa ya salah kalau PNS datang di acara kemarin? Hla wong pada dasarnya PNS itu boleh datang di acara kampanye kok, yang penting tidak berorasi seperti juru kampanye,” kata Paryanto, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Senin (19/10).

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KASUS PENGANIAYAAN POLISI: Makam akan Dibongkar, Keluarga Keberatan

Makam korban kasus penganiayaan asal Dukuh Jetis, Desa Blagung, Kecamatan Simo, Edi Susanto, 18, akan dibongkar hari ini, Selasa (20/10), untuk keperluan autopsi. Namun pihak keluarga korban berkeberatan makam Edi dibongkar.

Edi Susanto tewas setelah dianiaya oleh saudaranya sendiri, Taufik Ismail, 23, warga Jetis, Desa Blagung, Kecamatan Simo, yang tak lain adalah anggota Polres Wonogiri berpangkat bripda bersama lima rekannya. Mereka yaitu Agus Renaldy, 26, warga Grenjeng, Kedunglengkong, Simo; Samsul Bakri, 25, Poncowidodo, Blagung, Simo; Adik Nur Cahyadi, 18, Poncowidodo, Blagung, Simo; dan Muhammad Mudhakir, 25, Jetis, Blagung, Simo, menganiaya Edi dengan cara dibakar.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com