SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini, Sabtu (21/12/2019)

Solopos.com, SOLO -- Perekonomian Soloraya 2020 memiliki peluang baru sekaligus dihadapkan dengan banyak tantangan. Salah satu sektor yang paling menjanjikan untuk mendongkrak perekonomian Soloraya adalah pariwisata. Yang perlu dilakukan Solo adalah membuat wisata malam.

Hal ini didukung dengan potensi yang besar seperti adanya destinasi wisata unggulan, pasar meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), hingga konektivitas transportasi yang semakin memadai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berita tentang Solo perlu mengembangkan destinasi wisata malam ini menjadi sorotan utama di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (21/12/2019). Berita tersebut dapat disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat ulasan tentang Dewan Pengawas KPK mencegah obral penyadapan.

Dewas KPK Cegah Obral Penyadapan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan anggota Dewan Pengawas (Dewas), Jumat (20/12). Dewas akan mencegah obral penyadapan oleh KPK.

Komisioner KPK yang dilantik adalah Firli Bahuri (Ketua), dan Wakil Ketua Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Lili Pintauli Siregar. Sedangkan Dewas KPK dipimpin mantan jaksa Tumpak H. Panggabean dengan anggota Harjono, Artidjo Alkostar, Syamsudin Haris, dan Albertina Ho.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat informasi soal penghalau sampah di Klaten, Jawa Tengah (Jateng) akan dibuat permanen. Kemudian, ada juga kabar tentang desakan pengemudi ojek online (ojol) Grab dan Gojek yang meminta Maxim berhenti beroperasi dan ribuan perempuan di Sragen, Jateng mengikuti senam massal untuk memperingati Hari Ibu, 22 Desember.

Penghalau Sampah akan Dibuat Permanen

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan penghalau sampah di beberapa jembatan di Sragen akan dibuat menjadi permanen pada 2020.

Penghalau sampah yang dimaksud adalah perangkat yang membuat orang tak bisa membuang sampah ke sungai dari jembatan.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Penghentian Maxim demi Kenyamanan

Pengemudi ojol Gojek dan Grab meminta penyedia aplikasi ojol Maxim berhenti beroperasi sementara di Kota Solo sembari menunggu penyesuaian tarif.

Penyesuaian tarif ituberdasar Keputusan Menteri Perhubungan No. 12/2019. Mereka mengemukakan tuntutan itu dalam audiensi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo, Polresta Solo, dan wakil penyedia aplikasi Maxim di Kantor Dinas Perhubungan Kota Solo pada Jumat (20/12/2019) siang.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Pesan Perempuan dan Senam 2 Jari

Ribuan perempuan mengikuti senam massal untuk memperingati Hari Ibu, 22 Desember, di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (20/12/2019) pagi. Mereka mengenakan kaus atau seragam olahraga dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna menunjukkan asal komunitas.

Warna hijau menunjukan istri para tentara. Warna kombinasi merah dan putih berasal dari Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Sragen dan para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya