SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Senin (23/3/2020).

Solopos.com, SOLO — Pandemi global Covid-19 sangat berimbas pada perekonomian di Kota Solo yang berjalan melambat (slowdown). Wabah virus corona yang dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Pemerintah Kota Solo mengakibatkan hampir seluruh sektor ekonomi lumpuh.

Kebijakan social distancing, membatalkan berbagai agenda yang melibatkan massa dengan jumlah banyak, hingga meliburkan sekolah selama 14 hari mengharuskan masyarakat lebih banyak berada di rumah. Aktivitas di luar ruangan pun berkurang drastis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ulasan mengenai lesunya perekonomian Solo di tengah KLB virus corona itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (23/3/2020). Berita tersebut bisa dibaca secara lengkap di E-Paper Solopos.

Selain itu, di halaman utama Harian Umum Solopos edisi hari ini juga ada kabar utama mengenai virus corona yang tak hanya merambah Solo, namun juga seluruh daerah di Jawa Tengah.

Seluruh Daerah di Jateng Terpapar Covid-19

Seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah kini sudah terpapar virus corona. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng menyebutkan 2.620 warga Jateng bermasalah dengan corona.

Berdasarkan data yang diunggah Pemprov Jateng di laman Corona.jatengprov.go.id, Minggu (22/3), di Jawa Tengah (Jateng) terdapat 2.416 orang dalam pantauan (ODP), 204 orang dalam perawatan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), dan 15 orang dinyatakan positif corona.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, ada sorotan mengenai imbauan kepada ODP virus corona di Solo untuk kooperatif. Selain itu, ada kabar mengenai ibadah yang dilakukan melalaui gawai di tengah wabah virus corona.

"ODP Harus Kooperatif!"

Warga Solo yang ditetapkan sebagai suspect orang dalam pantauan (ODP) oleh fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 diminta bersikap kooperatif. Mereka mesti melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit (RS) rujukan dan melakukan karantina mandiri di rumah.

Hal itu untuk segera memastikan status yang bersangkutan dan mencegah terjadinya persebaran Covid-19. Pernyataan itu disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Solo, Adji Suwandono, saat diwawancarai Espos melalui ponsel, Minggu (22/3/2020).

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Ibadah Beralih ke Layar Gadget

Sejumlah gereja di Soloraya mengalihkan kebaktian dan misa hari Minggu mereka ke media Internet, menaati imbauan pemerintah untuk tidak menggelar kegiatan yang melibatkan berkumpulnya orang banyak di satu tempat.

Salah satunya Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah Solo. Peribadatan di gereja diliburkan, dan jemaat diarahkan membuka laman http://gbika.org/live/ untuk mengikuti ibadah. Jadwal ibadah umum GBI Keluarga Allah berjalan normal seperti biasa, masing-masing Sabtu (21/3/2020) pukul 18.00 WIB, Minggu pukul 06.00 WIB , 09.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB, dan 19.00 WIB.

Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya