SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini 14 Maret 2020.

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengambil langkah darurat menyusul penetapan Solo sebagai kejadian luar biasa (KLB) virus corona.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, menetapkan Solo sebagai KLB corona setelah ditemukan dua pasien positif corona dan satu suspect corona. Hal itulah
yang mendasari keputusan Pemkot Solo meliburkan siswa SD/SMP/madrasah hingga selama 14 hari ke depan mulai Senin (16/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, seluruh destinasi wisata ditutup, event yang mendatangkan massa dalam jumlah besar ditunda, serta pembatalan agenda wisata dan car free day (CFD) di Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Juanda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kabar mengenai adanya langkah darurat dari Pemkot Solo, KLB, karena adanya pasien positif corona di RSUP dr. Moewardi menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (714/3/2020). Berita tersebut bisa disimak selengkapnya di E-Paper Solopos.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain itu, ada ulasan mengenai 62 warga Solo menjalani karantina mandiri (self-quarantine).

62 Warga Solo Jalani Karantina Mandiri

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mewajibkan 62 warga untuk menjalani karantina mandiri selama 14 hari mulai Jumat (13/3/2020). Hal itu dikarenakan puluhan warga tersebut telah melakukan kontak dengan dua pasien yang terkonfirmasi positif corona. Salah satu pasien yang sempat diisolasi di RSUD dr.
Moewardi itu meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020).

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan puluhan warga tersebut terdiri atas tenaga kesehatan, keluarga, dan karyawan. Mereka sempat berkontak
dengan pasien sebelum dinyatakan positif corona.

Sesuai pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mereka yang harus dikarantina adalah warga yang kontak erat, kontak dekat, dan kontak area. Kontak
erat adalah hubungan yang terjalin secara intens. Hubungan yang terjadi berlangsung dalam jarak yang dekat, waktu yang lama, dan kerap bersentuhan, seperti anggota keluarga serumah dan tenaga medis. Sedangkan kontak dekat atau yang dikenal juga dengan istilah kontak sosial merupakan hubungan yang
terjalin dengan seseorang yang berada di aktivitas sosial tertentu, salah satunya karyawan.

Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Sedangkan di halaman Soloraya, terdapat kabar utama mengenai wacana perubahan wewenang dan tanggung jawab Polsek Colomadu, Karanganyar dan juga Pemerintah Desa Wunut kucurkan dana tanggung iuran BPJS.

3 Alternatif bagi Polsek Colomadu

Nasib Polsek Colomadu di masa depan terkait wewenangnya masih akan ditetapkan di Mabes Polri. Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Rycko Amelza Dahniel yang menyebut usulan mengenai peralihan komando atas Polsek Colomadu dan wewenangnya sudah disampaikan ke Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri.

"Masih kajian. Jadi sebetulnya bukan diserahkan ke Polres Boyolali,” kata Kapolda saat berbincang dengan wartawan di sela-sela peresmian tiga gedung
baru di lingkungan Mapolres Karanganyar, Kamis (12/3/2020).

Wacana perubahan wewenang dan tanggung jawab Polsek Colomadu mengemuka pada akhir tahun 2019. Saat itu Kapolda menyampaikan salah satu pertimbangan adalah pengamanan Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali. Lokasi Polsek Colomadu lebih dekat ke Bandara Internasional Adi Soemarmo ketimbang Polsek Ngemplak.

Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.

Desa Wunut Kucurkan Dana Tanggung Iuran BPJS

Pemerintah Desa (Pemdes) Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, mengikutsertakan 621 warganya ke program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Klaten, Kamis (12/3/2020). Pemdes Wunut rela menyediakan anggaran senilai Rp150 juta per tahun karena merasa perlu memproteksi
warganya dari berbagai risiko pekerjaan sehari-hari.

Penyerahan simbolis tanda kepesertaan ratusan warga Desa Wunut ke program BPJS Ketenagakerjaan berlangsung di Balai Desa Wunut, Kamis (12/3/2020)
malam.

Baca selengkapnya di: E-Paper Solopos.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya