Solopos hari ini memberitakan aksi solidaritas melawan teror di Prancis.
Solopos.com, SOLO – Ribuan orang di berbagai belahan dunia berpawai mengungkapkan solidaritas untuk Prancis, Sabtu (14/11/2015) waktu setempat. Pawai dilakukan sebagai solidaritas menyusul serangan teror di Paris, Prancis, yang menewaskan sedikitnya 153 orang, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (16/11/2015). Kabar lain, wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membidik sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pendapatan daerah saat ini memasuki tahap penyusunan implementasi pengem bangan Blue Print Ekonomi Kreatif 2015-2025.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin, 16 November 2015;
TEROR DI PRANCIS: Solidaritas Dunia Lawan Teror
Ribuan orang di berbagai belahan dunia berpawai mengungkapkan solidaritas untuk Prancis, Sabtu (14/11) waktu setempat. Pawai dilakukan sebagai solidaritas menyusul serangan teror di Paris, Prancis, yang menewaskan sedikitnya 153 orang, Jumat (13/11) malam waktu setempat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PENGEMBANGAN EKONOMI: Kota Kreatif di Simpang Jalan
Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membidik sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung pendapatan daerah saat ini memasuki tahap penyusunan implementasi pengem bangan Blue Print Ekonomi Kreatif 2015-2025.
Dalam cetak biru yang disusun Badan Perencanaan dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Solo, terdapat tiga prioritas utama ekonomi kreatif Kota Solo. Prioritas pertama meliputi bidang senipertunjukan, desain, kerajinan, kuliner, serta fashion.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
POPULASI ANJING: Bersahabat dengan Si Penjaga Keamanan
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah (Jateng) merilis data populasi anjing di Wonogiri yang mencapai 13.000 ekor atau tertinggi di Jateng. Reporter Solopos, Bayu Jatmiko Adi dan Trianto Hery Suryono, menyajikan cerita interaksi yang harmonis antara manusia dan anjing di Kota Gaplek.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com