Solopos hari ini memberitakan formulasi sistem pengupahan baru hingga kasus Rio Capella.
Solopos.com, SOLO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan usulan upah minimum kota/kabupaten (UMK) yang sudah diserahkan kepada Dewan Pengupahan Jateng tidak bakal dipakai menyusul pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid IV.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kabar ini menjadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (17/10/2015). Kabar lain, Jaksa Agung H.M. Prasetyo menyatakan tidak pernah menerima perintah dari mantan Sekjen Partai Demokrat Patrice Rio Capella terkait kasus dugaan penerimaan suap proses penanganan perkara bantuan sosial (bansos) di Sumatra Utara.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu, 17 Oktobr 2015;
SISTEM PENGUPAHAN: Gubernur Pakai Aturan Baru
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan usulan upah minimum kota/kabupaten (UMK) yang sudah diserahkan kepada Dewan Pengupahan Jateng tidak bakal dipakai menyusul pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid IV.
Paket kebijakan ekonomi jilid IV mengubah formulasi kenaikan upah minimum dengan menggunakan indikator inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional. Ganjar menyatakan formula tersebut bisa menghilangkan perdebatan penentuan upah yang setiap tahun diperdebatkan kalangan pengusaha dan buruh.
”Nantinya [UMK] yang sudah diusulkan tidak dipakai lagi,” katanya saat ditemui wartawan selepas pembukaan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional 2015 di The Sunan Hotel Solo, Jumat (16/10).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
BULAN PRB: Bersatu Padu Belajar Penanggulangan Bencana
Puncak acara Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) digelar di Solo dan sekitarnya. Berbagai kegiatan digelar dalam acara itu. Simak laporan wartawan Solopos, Abdul Jalil, di Harian Umum Solopos edisi hari ini.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KORUPSI BANSOS: Jaksa Agung Emoh Dikaitkan Kasus Rio Capella
Jaksa Agung H.M. Prasetyo menyatakan tidak pernah menerima perintah dari mantan Sekjen Partai Demokrat Patrice Rio Capella terkait kasus dugaan penerimaan suap proses penanganan perkara bantuan sosial (bansos) di Sumatra Utara.
Dia mengaku tidak pernah bertemu Rio Capella membahas kasus yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejakti) Sumut dan Kejaksaan Agung. Prasetyo menepis isu yang mengaitkan dirinya dengan Rio Capella yang menjadi tersangka KPK.
”Rio enggak pernah perintah saya,” ujar Prasetyo di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/10).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
ANTISIPASI BENCANA: Jateng Punya Tambahan 1.200 Sukarelawan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) siap menghadapi ancaman banjir dan gunung berapi yang diprediksi berpotensi melanda sebagian wilayah akhir tahun ini. Jateng mengantisipasi bencana dengan menambah 1.200 sukarelawan bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Permana, mengatakan dari 35 kabupaten/kota di wilayahnya potensi bencana alam paling tinggi adalah banjir sebesar 85,71%.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com