SOLOPOS.COM - Harian Solopos edisi Rabu (7/9/2022).

Solopos.com, SOLO — Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disampaikan melalui aksi demo hingga aksi walk out di Senayan. Sementara itu, protes kenaikan BBM di seputar Solo juga terjadi siring dengan upaya penyaluran bantuan sosial (bansos) dari berbagai sumber dilakukan.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak DPR membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) BBM. “Kami minta dengan hormat (DPR] membentuk Panja atau Pansus tentang BBM,” kata Presiden KPI, Said Iqbal, dalam aksi di depan Gedung DPR, Selasa (6/9/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Said yang memimpin rombongan buruh tersebut menunggu perwakilan dari DPR untuk menyatakan akan membentuk Panja atau Pansus soal BBM. Pada aksi demo yang dikuti hampir 2.000 massa buruh, Said menyoroti harga BBM di Indonesia yang lebih tinggi dari Malaysia.

“Harga BBM dunia sudah turun, di Malaysia RON 92 harga Rp7.000 per liter. Ada apa dengan Pertamina dan menteri, dengan mafia minyak bumi yang mash berkeliaran?” ujarnya, dilansir Bisnis.com, Selasa. Lebih lanjut Said menyatakan para buruh tidak akan masuk menerobos ke dalam DPR.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, mereka meminta dengan hormat agar perwakilan DPR menemui buruh dan menyatakan akan membentuk Pania BBM.

Baca juga: Bawa Poster Tolak Kenaikan Harga BBM, Fraksi PKS Walkout di Rapat Paripurna DPR

Pada kesempatan yang sama, Sekjen KSPI Muhammas Rudi mengungkapkan secara tegas menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah mempertimbangkan kembali hal tersebut di tengah kondisi kenaikan harga pangan baik dalam negeri dan global.

“Secara tegas sikap buruh jelas menolak kenaikan harga BBM. Kami meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan BBM,” ujarnya. Beda cara dengan KSPI, penolakan kenaikan BBM disampaikan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) disampaikan lewat audiensi dengan Kementeran Ketenagakerjaan(Kemenaker).

Mereka menolak kenaikan harga BBM dan meminta perbaikan dalam sistem pengupahan. Pada pertemuannya dengan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Senin (5/9/2022). Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (7/9/2022).

Menikmati Filosofi Blangkon di Loji Gandrung

SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Solo akan menggelar Blangkon Festival 2022 pada Jumat-Minggu (9-11/9/2022), di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Blangkon, aksesoris kepala pria Jawa yang penuh makna filosofis akan tampil dalam berbagai media. Pokdarwis Solo menggandeng Rumah Puteri Jakarta untuk acara tersebut, seperti dikatakan Ketua Pokdarwis Solo, Mintorogo, saat konferensi pers di Kantor Disbudpar Solo, Selasa (6/9/2022) siang.

Berdasarkan keterangan Mintorogo, Blangkon Festival 2022 akan diisi dengan pameran blangkon, keris, wayang kulit dan jamu, serta bazaar UMKM yang mengangkat produk-produk para startup. Produk produk terbaik dan mereka akan dipamerkan.

Baca juga: Festival Blangkon Solo Siap Digeber, Ada Atraksi Budaya dan Tiktok Challenge

Ada juga pembuatan 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para pelaku usaha ultra mikro, mikro dan UKM. Tidak ketinggalan ada Bimtek koperasi bergandengan dengan Kementeran Koperasi dan UKM, serta bedah budaya. Narasumber tau pembicara dalam bedah budaya yaitu K.G.P.H. Puger, Herman Tandijo, Harry Sudewo, serta Mulyono PW.

Tak kalah menarik talkshow usaha dalam budaya mengupas usaha blangkon dan wayang jamu. “Ada juga mini workshop pembuatan rangkaian janur, dan craft yang akan dipersembahkan komunitas. Lalu ada lomba pemakaian ikat untuk perempuan dan Tiktok Challenge,” ujar Mintorogo. Selengkapnya di halaman depan Harian Solopos edisi Rabu (7/9/2022).

Perbaikan Viaduk Gilingan Ditunda

SOLO — Viaduk Gilingan di JI. Ahmad Yani, Solo, yang awalnya akan diperbaiki selama Agustus 2022 hingga Februari 2023 urung dikerjakan pada tahun ini.

Berbagai pertimbangan, termasuk menghindar kemacetan karena pengerjaan proyek yang bersamaan menjadi faktornya. Viaduk Gilingan rencananya masuk tahap pertama pengerjaan pada Agustus 2022. Namun, pada saat yang sama ada pengerjaan jembatan Mojo, simpang Joglo, dan jembatan Jurug B.

Baca juga: Cegah Kemacetan Parah, Pengerjaan Proyek Viaduk Gilingan Solo Berpotensi Mundur

Kondisi itu membuat renovasi viaduk Gilingan tertunda. Potensi kemacetan menjadi pertimbangan penundaan perbaikan dan peninggian viaduk Gilingan. Jl. Ahmad Yani menjadi salah satu rute alternatif ketika jembatan Jurug B dan simpang Joglo sedang dikerjakan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Areal Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, saat dihubungi Solopos, Selasa (6/9/2022), menjelaskan alasan penundaan pengerjaan viaduk Gilingan. Selengkapnya di halaman Soloraya Harian Solopos edisi Rabu (7/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya