Solopos.com, SOLO — Selama tiga hari kampanye terbuka, dua calon presiden (capres), Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, sama-sama menjanjikan program sembako murah.
Capres nomor urut 01 Jokowi menawarkan sembako murah lewat program Kartu Sembako Murah yang akan diterapkan pada 2020. Capres nomor urut 02 Prabowo menjanjikan harga sembako murah dalam 100 hari pemerintahannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ulasan mengenai janji kedua capres menjelang pemungutan suara Pilpres 2019 itu menjadi headline di Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (27/3/2019). Berita tersebut bisa dibaca selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Selain itu, di halaman depan Harian Umum Solopos edisi hari ini juga terdapat kabar mengenai penipuan yang menyasar pengendara ojek online. Seorang bocah 4 tahun di Sukoharjo kedapatan telah melakukan order fiktif sebanyak 185 kali.
185 Kali Order Main-Main Berakhir Damai
Seorang remaja asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo, FAF, 14, menjadi sorotan karena diduga sudah seratusan kali melakukan order main-main ojek online.
Maryanto, warga Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, kaget. Tiba-tiba ada pengemudi ojek online datang ke rumahnya untuk mengantarkan 20 nasi kotak, Minggu (24/3/2019).
Simak secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Sedangkan di halaman Soloraya, ada kabar tentang adanya perbuatan mesum di jembatan penghubung antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan. Ada pula ulasan mengenai ukuran surat suara Pemilu 2019 yang dianggap menjadi kendala bagi pemilih.
Pengamanan Jembatan Penghubung Diperketat
Pengamanan jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan diperketat setelah menjadi tempat berbuat mesum sepasang remaja pada Sabtu (23/3/2019) malam. Sepasang remaja tersebut tidak menyadari bahwa jembatan penghubung yang dibuka selama 24 jam itu dilengkapi dua unit kamera pengawas.
Pengelola Terminal Tirtonadi meningkatkan pengamanan jembatan penghubung itu untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, saat ditemui Espos di jembatan penghubung atau skybridge pada Selasa (26/3/2019) sore menyayangkan pembukaan jembatan penghubung untuk masyarakat umum justru disalahgunakan untuk berbuat yang tidak pantas.
Baca secara lengkap di: E-Paper Solopos.
Ukuran Surat Suara dan Bilik Jadi Kendala
Bupati Karanganyar Juliyatmono datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 04 di Kampung Jetis RT 002/RW 003, Kelurahan/Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, pukul 08.00 WIB, Selasa (26/3/2019). Ia ditemani ajudan.
Pagi itu dia mengenakan batik warna soga. Dia duduk bersama calon pemilih lain di luar TPS. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menyiapkan kursi di bawah tenda untuk calon pemilih yang menunggu giliran dipanggil.
Simak selengkapnya di: E-Paper Solopos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
