SOLOPOS.COM - Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (14/9/2021). (dok)

Solopos.com, SOLO — Aksi bagi-bagi sembako oleh pihak tak dikenal terjadi di Kota Solo. Diduga, pembagian sembako ini ada kaitannya dengan pilpres 2024.  Apakah benar demikian?

Anda bisa menyimak berita lengkapnya di Koran Solopos edisi hari ini, Selasa (14/9/2021). Berikut cuplikan beritanya:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sembako Menyusul Baliho

SOLO-Bantuan sosial (bansos) mulai siap ditebar seiring kian dekatnya persiapan kontestasi pemilu 2024. Itu bukan bansos dari pemerintah, melainkan disebut-sebut dari politikus elite PDIP Puan Maharani.

Tumpukan paket beras 5 kilogram bergambar Puan Maharani tampak tertata rapi di Posko Pemenangan Puan di JL Bhayangkara Solo, Senin (13/9/2021) siang. Tak jauh dari tumpukan itu sejumlah orang menurunkan kardus gula pasir dan minyak goreng dari truk.

Berdasarkan keterangan salah seorang penjaga posko, beras, minyak goreng, dan gula pasir itu bakal dipaketkan menjadi satu untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Bengawan.

Baca Juga: Perlu Ada Diksi Tegas Menolak Masa Jabatan Presiden Tiga Periode

Bantuan sosial (bansos) tersebut adalah program lanjutan setelah sebelumnya ada bansos hampir serupa plus vitamin kepada ribuan warga yang menjalani isolasi mandiri. Ada pula bansos sejenis untuk warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Sedikitnya 7.000-an paket telah disebar.

Berita menarik lain yang juga bisa Anda baca di Koran Solopos hari ini, di antaranya:

Kemuning Desa Wisata Terbaik Digital

KARANGANYAR-Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, dinobatkan menjadi desa wisata terbaik kategori digital. Kemuning menerima penghargaan tersebut dalam acara BCA Desa Wisata Award yang diselenggarakan PT Bank Central Asia pada 13 April 2021 – 3 September 2021.

Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widyoko, menyampaikan penilaian lomba itu terkait salah satu keunggulan Kemuning sebagai desa percontohan Smart Village Nusantara (SVN) di Indonesia. Status tersebut terkait kesiapan infrastruktur, manfaat yang diperoleh, serta dukungan masyarakat, pemerintah desa, dan sumber daya manusia.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Sorotan Pemerintah Pusat, Kenapa?

Desa Kemuning menjadi salah satu desa di Indonesia yang menjadi desa percontohan SVN. Selain Kemuning, ada Desa Pangandaran di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran; Desa Palasari di Subang, Desa Sambirejo di Sleman; dan Desa Ranupani di Lumajang.

Sulit Bedakan Pungli dengan Gotong Royong

SOLO-Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendukung peran serta masyarakat dan orang tua dalam pengembangan sekolah. Namun, menurut dia, seringkali praktik dukungan tersebut berujung pada pungutan liar atau pungli yang merugikan kepala sekolah.

Hal tersebut diungkapkannya saat mengadakan audiensi dengan stakeholders pendidikan di SMAN 4 Solo, Senin (13/9/2021). “Kita harus hilangkan kebimbangan di tengah masyarakat. Mau membantu malah dihukum. Ada pemisahan jelas antara pungli dengan gotong royong masyarakat untuk mendanai sekolah. Saya sangat setuju secara prinsip, tapi cara melakukannya itu lebih rumit untuk memastikan tidak terjadi [pungli],” ujar dia.

Baca Juga: PPKM di Jawa-Bali Kembali Diperpanjang hingga 20 September 2021

la tidak menampik masih ada praktik pungli di sekolah. Orang tua dimintai uang untuk melakukan pembayaran pembayaran luar biaya sekolah yang ditentukan pemerintah.

“Bukan berarti pungli tidak terjadi. Terjadi. Di mana orang tua itu dipalak untuk melakukan pembayaran. Ini suatu hal yang sangat penting yang sedang kami kerjakan. Bagaimana memastikan kontribusi swasta, pengusaha, kontribusi orang tua, tanpa mengkhawatirkan kepala sekolahnya,” imbuh Nadiem yang duduk bersebelahan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya