SOLOPOS HARI INI : Sekolah Diminta Razia Pelajar Bermotor Tanpa SIM

Berita utama Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang pelajar tanpa SIM.

Solopos.com, SOLO – Seluruh sekolah di Kota Solo diinstruksikan menggelar razia kendaraan bermotor pelajar untuk menindak pelajar tanpa surat izin mengemudi (SIM).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengaku miris dengan kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa seorang siswa SMAN 6 Solo, Maulana Reza Daffa, 16. Kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian orang tua dan sekolah yang tidak menaati larangan mengendarai kendaraan bermotor bagi pelajar yang belum memiliki SIM.

Berita tentang imbauan Pemkot Solo untuk sekolah agar melakukan razia kendaraan bermotor dan menindak pelajar tanpa SIM menjadi headline Harian Umum Solopos edisi Kamis (22/2/2018). Selain itu ada berita menarik lainnya di bawah ini:

PENATAAN KAWASAN WISATA: Operasi Bocor dan Isu Backing di Kemukus

Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen mendadak diperintah latihan lari dari Kantor Satpol PP Sragen ke Sekretariat Daerah (Setda) Sragen yang berjarak 500 meter, Selasa (20/2) malam. Peluh membasahi kaus mereka. Setibanya di depan Kantor Dinas Bupati Sragen, mereka dibariskan. Mereka berdiri membentuk tujuh deret dengan enam saf.

Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno didampingi Kepala Satpol PP Sragen Tasripin yang mengarahkan apel dadakan itu. Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok, mulai dari tim A, B, C, D, E, F, dan G. Setiap tim dipimpin seorang pejabat eselon III dan eselon IV. Dedy memberi pengarahan sebentar tentang strategi operasi senyap dengan sasaran tempat karaoke dan lokasi prostitusi terselubung di kawasan Gunung Kemukus Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen.

Simak Selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang PT Rum yang akan menghentikan operasi untuk sementara waktu. Manajemen PT Rayon Utama Makmur (RUM), Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, akhirnya memutuskan penghentian sementara operasi pabrik pada 24 Februari.

Penghentian operasi itu dilakukan sambil tetap melakukan penyempurnaan upaya pengendalian dampak bau. Upaya pengendalian dampak bau telah dilakukan selama kurun waktu sebulan sejak kesepakatan penanganan diteken 19 Januari lalu. Namun hingga kini upaya itu belum berhasil.

Berita tentang PT RUM menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini. Selain itu ada berita lokal yang tak kalah menarik lainnya seperti di bawah ini:

INVESTASI ASING: 8 Pengusaha AS Jajaki Investasi di Solo

Delapan pengusaha asal Amerika Serikat (AS) menjajaki peluang investasi di Kota Solo. Mereka berdiskusi langsung dengan Walikota Solo, F.X.Hadi Rudyatmo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Bandoe Widiarto, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, serta beberapa pelaku industri seperti Iwan Lukminto dari PT Sritex Tbk serta Direktur PT Konimex, Rachmadi Joesoef, Rabu (21/2), di Loji Gandrung.

Setelah mengetahui potensi Solo dan sekitarnya, calon investor AS tertarik berinvestasi di sektor kesehatan, industri manufaktur, dan hotel. Salah satu di antaranya menunjukkan minatnya untuk membangun rumah sakit bertaraf internasional di Solo. Latar belakang usaha kedelapan pengusaha AS itu adalah sektor realestat, industri kesehatan, dan industri pengolahan daging.

Simak Selengkapnya: http://epaper.solopos.com/