Solopos Hari Ini: SBY Tutup Pintu Jokowi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan tidak akan mengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Pernyataan itu disampaikan SBY seusai bertemu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di rumahnya, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7/2018) malam.</p><p>"Tidak begitu saja tutup buku dengan Pak Jokowi dan membuka halaman baru dengan Pak Prabowo. Malam ini saya katakan, ada hambatan bagi Partai Demokrat untuk berkoalisi [dengan Jokowi]," kata dia.</p><p>Kabar tentang SBY yang memastikan Parta Demokrat tak akan mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang menjadi headline pada <em>Harian Umum <a href="solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Kamis (26/7/2018). Kabar tersebut dapat dibaca secara lengkap di: <strong><a href="http://epaper.solopos.com/">E-Paper Solopos</a></strong>.</p><p>Selain itu, ada kabar tentang ibadah haji 2018 juga menjadi sorotan utama pada <em>Harian Umum Solopos</em> edisi hari ini. Salah satu kabar yang menarik adalah penemuan uang senilai Rp300 juta pada koper salah satu calon haji.</p><p><strong>Kaget Ada Uang Rp300 Juta di Koper Calon Haji</strong></p><p>Pengecekan barang jemaah calon haji (calhaj) yang akan menuju Tanah Suci meninggalkan beragam kisah. Jemaah calhaj kelompok terbang (kloter) 29 Embarkasi Solo mulai berdatangan di Aula Jeddah kompleks Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (24/7/2018).</p><p>Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gumsoni Yasin, mempersilakan ratusan calhaj asal Sleman dan Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk beristirahat sejenak di aula pukul 20.00 WIB. Gumsoni mengambil pengeras suara untuk memberikan sosialisasi kepada calhaj berkaitan dengan barang bawaan.</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p>Sedangkan di halaman <em>Soloraya</em>, ada kabar tentang aksi warga Klaten yang menyetop proyek perbaikan jalan karena aspal yang digunakan memiliki kualitas yang buruk. Selain itu, kontes hewan ternak di Boyolali juga menjadi sorotan utama pada halaman Soloraya di <em>Harian Umum <a href="solopos.com">Solopos</a></em> edisi hari ini, Kamis (26/7/2018).</p><p><strong>Kualitas Jalan Jelek, Warga Setop Pengaspalan</strong></p><p>Sekelompok warga menghentikan pengaspalan jalan kampung di Dukuh Bendan, Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Selasa (24/7/2018). Hal itu menyusul ketidakpuasan warga atas hasil pengaspalan jalan yang dinilai buruk. Informasi yang dihimpun <em>Solopos</em>, jalan kampung itu sebetulnya diperbaiki 3-4 hari&nbsp;lalu.</p><p>Karena hasilnya dinilai buruk, warga meminta perbaikan ulang jalan sesuai standar kepada kepala desa. Salah satu keluhan warga adalah ketebalan aspal yang hanya satu sentimeter (cm) dari yang direncanakan setebal 2 cm.</p><p>Baca secara lengkap di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p><p><strong>Jual Sapi Kontes Lebih Menguntungkan</strong></p><p>Rohmat, pedagang sapi asal Ampel, Boyolali berdiri di salah satu tenda kosong di sisi selatan panggung yang ada di lokasi bakal Pasar Hewan Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali. Bersama pedagang lain di sampingnya, Rohmat memperhatikan sapi limosin seberat 1.034 kg miliknya yang sedang dibawa pekerjanya dari tenda pajang yang berada di sisi barat panggung.</p><p>Sapi itu dituntun menuju mobil pengangkut untuk dibawa pulang. Siang itu, Rabu (25/7/2018) sapi berusia 2,5 tahun itu tidak mendapat gelar juara pada acara Kontes Ternak dan Bursa Hewan Kurban Boyolali 2018 yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali di lokasi itu.</p><p>Simak selengkapnya di: <a href="http://epaper.solopos.com/"><strong>E-Paper Solopos</strong></a>.</p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal