SOLOPOS HARI INI : Santunan untuk Warga Tergusur hingga Gaji Perangkat Desa Karanganyar Belum Cair

Solopos hari ini memberitakan wacana pemerintah memberikan santunan bagi warga yang tergusur.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah mewacanakan pemberian santunan atau uang kerahiman bagi warga yang digusur dari tanah negara untuk kepentingan publik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mengkaji wacana tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Berita wacana pemberian santunan kepada warga yang digusur dari tanah negara menjadi headline Harian Umum Solopos, Kamis (22/3/2018). Selain kabar tersebut, berikut beberapa berita yang menjadi headline edisi hari ini:

PERLINDUNGAN WNI: Dituduh Pakai Azimat,5 TKI Terancam Dipancung

Lima tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi terancam hukuman pancung karena dituduh melakukan sihir. Kasus sihir di negara itu biasanya menimpa TKI yang dituduh membawa azimat.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat kerja antara Tim Pengawas (Timwas) TKI DPR dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

RUANG KEBUDAYAAN : Jalan De Tjolomadoe Masih Panjang

Peresmian De Tjolomadoe, Sabtu (24/3/2018), bakal menjadi bagian penting dari sejarah panjang Pabrik Gula (PG) Colomadu, Karanganyar. Konser bertajuk Hitman David Foster & Friends menjadi awal kebangkitan eks PG Colomadu.

Musikus kelas dunia, David Foster, akan menggandeng musikus Amerika Serikat (AS) Brian McKnight dan solois berdarah Indonesia Anggun C. Sasmi. Disusul penampilan grup vokal asal Filipina IV of Spades, dan tiga penyanyi Indonesia Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, serta Yura Yunita.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Kamis (22/3/2018), memberitakan sejumlah perangkat desa di Karanganyar mengeluh karena gaji Januari dan Februari belum cair hingga menjelang akhir Maret.

Kondisi tersebut sudah berlangsung sejak tahun lalu. Sejumlah perangkat desa mengaku sering menerima gaji dengan cara rapel. Rata-rata tiap satu hingga dua bulan. Tetapi mereka belum menerima gaji hingga bulan ketiga tahun 2018.

Selain berita perangkat desa di Karanganyar, beberapa berita menarik di Soloraya lainnya juga menjadi pemberitaan di halaman Soloraya Harian Umum Solopos. Berikut ulasan singkatnya:

HARI AIR SEDUNIA : Turun ke Sungai Berburu

Bripda Eka Endah Putri melepas sepatu pantofelnya di pinggir di Sungai Gajah Putih Kampung Sumber RT 004 /RW 004, Sumber, Banjarsari, Rabu (21/3). Perempuan anggota polisi atau polwan yang bertugas di bagian Unit Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polsek Banjar sari Polresta ini menyusuri talut Sungai Gajah Putih lalu turun ke sungai dengan menggunakan tangga.

Tangan kirinya membawa kantong plastik berukuran besar warna hitam. Ia masuk ke dalam sungai seraya masih mengenakan pakaian dinas harian (PDH). Bersama banyak personel polwan lainnya ia mulai memunguti satu demi satu sampah yang ada di Sungai Gajah Putih.

KA SOLO-WONOGIRI : Jadwal Batara Kresna Berubah Lagi

Jam operasional Kereta Api (KA) Perintis Batara Kresna rute Stasiun Purwosari-Wonogiri, bakal dikembalikan seperti jadwal semula, per 1 April mendatang.

Jam operasional KA Batara Kresna saat ini dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau potensi pasar sehingga tingkat keterisiannya tidak sesuai harapan. Seperti diketahui, KA Batara Kresna perjalanan pertama yakni pukul 04.00 WIB dari Stasiun Purwosari Solo, rata-rata tingkat keterisiannya hanya 10% dari kapasitas sebanyak 150 kursi.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/